Hartabuta :
Kamis Malam, 20-3-2022
Historis :
Maunya ke Masjid Ar Rohmat, Sekargondo - Pekuwon-Rengel-Tuban, justeru nyasar ke Masjid Gowang-Nguruan-Sukosari-Tuban.
Bertanya kepada Orang Nguruan pinggir jalan raya kampung dan ketika dekat Pertigaan Makam bertanya kepada Orang-Orang main bilyar.
Lalu dari samping Makam terobos masuk dan sekitar 1,5 km tanya kepada Seorang Penduduk Kampung situ. Lalu telusuri jalan melewati Masjid Pekuwon Barat hingga tembus jalan dan belok kanan menuju tempat tujuan.
Lalu parkirkan Kuda Besi di timurnya Kantor Desa Pekuwon. Lalu jalan kaki menuju Masjid Ar Rohmat, Sekargondo - Pekuwon - Rengel yang sudah ramai Para Haadliriin Haadliroot.
Setelah salaaman dengan seorang Lelaki sekitar usia 65 tahun, tidak langsung masuk Pintu Panitia Acara, tetapi lanjutkan belok kanan bagian kiri Masjid (selatan).
Lalu berwudlu untuk Sholaatu (Ba'dal/Syukril Wudluui, Tahiyyatul Masjid dan Haajah) dan diri dan plus du'aa' seperlunya untuk Pribadi, Keluarga termasuk Leluhur di Sekargondo Pekuwon yakni (Versi 1. Kiyai Penengah bin KH. Choothib Anom Tengah bin KH. Pangeran Sumoyudho Moyokerti 'Abdul Jabbaar-Nglirip-Jojogan, Versi 2. KH. Choothib Anom Tengah Makam Agung-Kingking-Tuban bin Kiyai Penengah Sekargondo-Pekuwon bin KH. Pangeran Sumoyudho Moyokerti 'Abdul Jabbaar Nglirip-Jojogan-Tuban) beserta Keluarga Besar Pekuwon dan Seluruh Ummatul ISLAAM. Tidak lupa pula untuk mereka yang belum memeluk ISLAAM agar mendapatkan Hidaayatul ISLAAM (هداية الإسلام).
Bilamana ambil Versi 2. maka dari pasangangan Suami Isteri Eyang (KH. Choothib Anom Tengah + Nyai Hj. Shofiyyah binti KH. Muhammad Tuyuhan bin Nyai KH. Sanuusii Jepara binti KH. Ahmad Sidopati bin KH. 'Abdul 'Azdiim bin KH. Pangeran 'Abdur Rohmaan Sambu Lasem I) memiliki keturunan antara lain :
1. Eyang Nyai Lurah (Nyai KH. Shoolih Auliyaa" Santren-Rengel) Sang Buyut Kandung Eyang KH. Ahmad Choziin Pengasuh PP. Langitan III) beserta 6 Adiknya dan paling ragil Eyang Nyai Siti Faathimah Awwal, Uulaa (Nyai KH. 'Abdullooh Affandii Zainal Ma'aarif Shoolihuuun Sang Pendiri dan Pengasuh I PP. Beron-Punggulrejo-Rengel).
2. Eyang KH. Muhammad Nuur Sang Pendiri dan Pengasuh PP. Langitan-Widang-Tuban dg Isteri Eyang (Nyai KH. Muhammad Nuur binti Nyai Kiyai Mas'uud Blora-Jawa Tengah binti Nyai Shulahaa" Blora-Jawa Tengah binti KH. 'Abdul Qohhaar Ngampel-Blora-Jawa Tengah bin Raden Daawud Bejagung-Semanding-Tuban Dzurriyyah Sunan Bejagung I Al Azmatkhan/Al 'Azdomah Choon).
3. Eyang KH. Syihaabuddiin, lalu turunkan Eyang KH. 'Abdul Kariim, lalu turunkan Eyang KH. Shooim Mushlih Sang Pendiri dan Pengasuh PP. Tanggir.
4. Yang lain masih dalam penelusuran dan pencarian.
Adapun Isteri Eyang KH. Pangeran 'Abdur Rohmaan Sambu Lasem I :
1. Isteri I dzurriyyah Eyang Sultan Haadiiwijoyo Mas Karebet Joko Tingkir bin (Adipati Kebo Kenongo + Eyang Nyai Kebo Kenongo Dzurriyyah Sunan Giri dan Sunan Kalijogo) bin (Adipati Andoyoningrat dengan Isteri Nyai Retno Pambayun binti Prabu Kertabhumi Brawijoyo V).
Adapun Isteri Permaisuri Eyang Sultan Haadiiwijoyo Mas Karebet Joko Tingkir bernama Nyimas Cempoko binti Eyang {(Sultan Trenggono Demak Bintoro III bin (Sultan Fattaah bin Prabu Kertabhumi Brawijoyo V)} dengan Permaisuri Eyang (Dewi Murthosimah 'Aasyiqoh binti Sunan Ampel Raden Rohmatullooh bin Syaich Ibroohiim Asmoroqondii bin Syaich Sayyid Jamaaluddiin Kubro Al Azmatkhan/Al 'Azhomah ChooAl Husainii) dg Isteri bernama Eyang (Nyai Ageng Manilo Condrowati bin Nyai Adipati Tuban Aryo Tejo II Sayyid 'Abddur Rohmaan) yang merupakan Dzurriyyah Adipati Tuban I Era Kerajaan Mojopahit Awwal/Uulaa yakni Eyang Raden Aryo Adhikoro Ronggolawe).
2. Eyang Isteri II binti Eyang Raden Tanu (Adik Kandung Raden Daawud di atas) di mana Eyang Sunan Bejagung-Semanding-Tuban masih Dzurriyyah Eyang (Sunan Ampel Raden 'Alii Rohmatullooh Al Azmatkhan/Al 'Azdomah Choon Al Husaini dan Nyi Ageng Manilo Condrowati) melalui Nyai Ageng Manyuro Panyuran Tuban (Mbakyu Kandung Eyang (Sunan Bonang Maqduum Ibroohiim, Sunan Drajat, Sunan Lamongan, dll).
Dari situ, di Era Penjajahan Belanda dan Jepang muncullah Tokoh antara lain :
1. Eyang Nyai Lurah (Nyai KH. Shoolih Auliyaa").y
KH. Muhammad Nuur PP. Langitan I,
2. Eyang KH. Ahmad Shoolih PP. Langitan II (Menantu asal Tuyuhan dan kerabat dekat Nyai Shofiyyah Ibunda Kandung KH. Muhamnad Nuur).
3. Eyang KH. Ahmad Chooziin PP. Langitan III (Menantu KH. Ahmad Shoolih PP. Langitan II) beserta 6 Adik Beliau.
4. Eyang (KH. Shooim Mushlih PP. Tanggir I bin KH. 'Abdul Kariim bin KH. Syihaabuddiin).
5. Dzurriyyah Eyang KH. Shommadiyyah PP. Ash Shommadiyyah I Makam Agung-Kingking-Tuban.
6. Dll.
Dari situlah muncul istilah TUBAN BUMI WALIYULLOOH dan menjadi cikal bakal AGAMA ISLAAM di Nusantara yang kini bernama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
LAHUMUL FAATIHAH 7x (لهم الفاتحة ) ... !!!!!!!
Lantas mengapa sisipkan Mereka di sini ?
Jawabnya :
Mereka merupakan cikal bakal munculnya banyak tokoh 'Aalim 'Ulamaa" Dunia Pesantren terutama Wilayah Kabupaten Tuban hingga saat ini termasuk beberapa tokoh yang berkumpul di MWCNU Rengel baik yang memiliki Pondok Pes Pesantren, TPQ, Imaam Masjid dan atau Mushollaa, Guru Agama ISLAAM, Naa'b KUA, dll.
Kemudian potret seluruh areal Masjid termasuk Acara Pengajian. Meskipun lantai paling atas wilayah kubah terlihat gelap, tetap potret saja.
Saat potret sempat bertemu dengan Murid SMAN 1 Rengel.
Pulang acara lewat lurus jalan Sekargondo yang ternyata tembus perempatan Masjid Besar dekat Sendang Lanjar Maibit yang berarti dekat Maibit.
Nama Masjid & Lokasi :
Masjid Ar Rohmat (مسجد ألرحة) Sekargondo-Pekuwon-Rengel. Dekat SDN Pekuwon dan Kantor Desk Pekuwon.
Dokumentasi Foto :
Informasi :
Eksterior :
و الحمدلله رب العالمين
صلى الله على محمر
0 Comments:
Posting Komentar