Dari, Oleh, Untuk MWCNU RENGEL

Wikipedia

Hasil penelusuran

Language Choice

غينا غينكم غينهم

Minggu, 10 April 2022

Memperkuat Sense of Belonging Terhadap Nahdlotul 'Ulamaa" Melalui KARTANU

Hartabuta :

Ahad, 13-3-2022.



Memperkuat Sense of Belonging Terhadap Nahdlatul Ulama melalui KARTANU

Prof. Drs. Mohammad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D. selaku ketua dari Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU), yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristeskdikti) tahun 2014 hingga 2019, mengajak masyarakat khususnya warga NU untuk turut serta menggunakan KARTANU sebagai identitas resmi bagi warga Nahdliyin.

Baginya, KARTANU merupakan fasilitas yang sangat baik, bagi sebuah kemajuan teknologi dalam mencatat identitas setiap warga. Dalam bentuk software yang sangat baik dan sudah diatur sedemikian canggih. Software yang ada dalam KARTANU sudah dibentuk untuk seluruh warga Nahdliyin agar bisa bersama melakukan kebaikan dalam satu aplikasi penunjang yaitu KARTANU.

“KARTANU sudah menggunakan software dengan pilihan terbaik, dengan cara cepat, cara mudah, dan cara aman. Itu yang harus menjadi dorongan bagi seluruh warga Nahdliyin khususnya seluruh perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama.” Ungkap Nasir.

Keberadaan KARTANU harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh kalangan masyarakat tanpa pengecualian. Karena manfaat yang bisa didapatkan dalam KARTANU ini sangat banyak dan sangat memudahkan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Ayo bergabung dengan cepat, download KARTANU, gunakan KARTANU. Supaya kita sebagai warga Nahdlatul Ulama, dapat tercatat dengan baik dan terdaftar dengan resmi. Semakin cepat kita bergabung dengan NU melalui KARTANU, makin kita memiliki NU.” Ucap Nasir.

Aplikasi KARTANU sudah dapat diunduh melalui App Store dan Play Store yang ada dalam gawai seluruh warga Nahdliyin. Dengan menggunakan KARTANU, warga Nahdliyin dapat saling menanam kebaikan untuk dirinya sendiri, maupun bagi orang lain.

KARTANU dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Warga Nahdliyin dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari menggunakan satu aplikasi, yaitu KARTANU. Lebih dari itu, KARTANU juga bisa menjadi manfaat dari penggunanya, untuk orang lain. Yaitu dengan keberadaan fitur sedekah, infaq dan zakat melalui aplikasi KARTANU.

“Dengan sumber daya manusia NU yang besar, dan sudah resmi terdata melalui KARTANU. Maka akan semakin besar pula, kita bisa bersama-sama menuju Indonesia maju. Indonesia yang lebih sejahtera, untuk warga Nahdlatul Ulama.”

Seluruh warga Nahdliyin yang sudah memiliki aplikasi KARTANU bisa menggunakan seuruh fitur yang ada di dalam KARTANU secara gratis. Dan bisa terus memanfaatkan fitur yang ada dalam KARTANU untuk bersama-sama melakukan kebaikan.

Jalan tengahnya :

E-KARTANU yg Non Cetak biarkan tetap jalan.

Lha wong Era Internet - Online - Digital.

Yg KARTANU Offline/Cetak ya tetap jalan.

Lha wong sudah bikin Warga NU Inthak Inthik Inthuk, Wira Wiri Wiru, Gembruduk Gembradak Gembridik, Qai Doong Sang An,  Nyoong Sang Ma Laek, Joong Qair Wa Laek dan keluarkan DUWIT, waktu, tenaga dan peluang positif yg ada.

Bilamana dijadikan klaim *Ajang Murni Perpolitikan  NKRI* ya diatur sedemikianrupa dooong.

Tentunya Orang2 PBNU jauh lebih (paham, pandai & mumpuni) daripada Yg Di Akar Bawah Ini.

Sekiranya gak paham dan gak  pandai rasanya kok gak percaya siiih ... Ini kan uneg2 sebagian Rakyat Jelantah NU ... 👳‍♀️😇😭🙏☝️🇲🇨🕋❤️💥🌟


و الحمد لله رب العالمين 

صلى الله على محمد 

0 Comments:

Posting Komentar