Hartabuta :
Sabtu, 4-3-2022.
[الشيخ دمنهوري]:
Salah satu yang membedakan ibadah satu dengan lainnya adalah niat. Hal ini menjadi sesuatu yang penting karena termasuk dalam rukun setiap ibadah. Dalam menjalankan Puasa Ramadhan, umat Islam dimulai dengan membaca niat pada malam hari, sejak terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar.
Berikut niat yang dibaca setiap malam hari di bulan Ramadhan:
. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā
Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”
Bagaimana kalau seseorang melafalkan niat puasa untuk sebulan penuh di awal Ramadhan?
"Untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah ketika suatu saat lupa niat, sebaiknya pada hari pertama bulan Ramadhan berniat taqlid (mengikut) pada Imam Malik yang memperbolehkan niat puasa Ramadhan hanya pada permulaan saja. Dan adanya cara tersebut bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap harinya, tetapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa,” (KH. A. Idris Marzuqi, Sabil al-Huda, hal. 51)
Berikut lafal niat puasa Ramadhan satu bulan penuh:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
“Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah”
Sumber: NU Online
------------------------------------
Dapatkan update info terbaru tentang ke-NU-an dan Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah An-Nahdliyyah dengan cara Folllow :
Fanspage Kami : https://www.facebook.com/GenerasiMudaNu/
IG kami : https://www.instagram.com/generasi_muda_nu_official/
و الحمد لله رب العالمين
صلى الله على محمد
0 Comments:
Posting Komentar