Dari, Oleh, Untuk MWCNU RENGEL

Wikipedia

Hasil penelusuran

Language Choice

غينا غينكم غينهم

Rabu, 17 Oktober 2018

Koin NU Sebagai Ihtiyar Perbaikan dan Penataan Organisasi

*Ahmad Damanhuri*

- Khodim Ma'had Manbaul Huda/ Al Hadi Banjararum Rengel
- Ketua MWC NU Rengel
- Alumnus PKPNU  Angkatan VI PCNU Bojonegoro 2016
- Alumnus MMH '91/ PP. Raudlatut Thalibin Tanggir  '98


*GERAKAN KOIN NU* secara *massif* yang *_tumbuh dari bawah_* dan  relatif lebih *terstruktur* di Tuban bisa dikatakan  memang diinisiasi dan  dimotori oleh  MWC NU RENGEL. Dengan  dorongan dan arahan dari PCNU dan  PC Lazisnu Tuban ahirnya  terbentuklah  *Upzis NUCARE- Lazisnu  Kecamatan Rengel* dengan telah ter - SK - kan sehingga mempunyai *payung hukum* yang jelas.  Kepengurusan Upzis ini  diisi oleh para kader NU yang mempunyai semangat luar biasa yang terdiri dari unsur  MWC NU dan semua Banomnya -alhamdulillah- setelah melewati banyak *ten* tangan dan *tan* tangan, selepas melalui rintangan dan kerikil tajam dalam perjuangan, menyingkirkan hambatan dan hadangan, akhirnya sekarang bisa mulai menampakkan  hasilnya.

*Keinginan kami*, tiada lagi acara NU -kedepannya- selalu membuat proposal atau menarik urunan, sehingga mampu mewujudkan *kemandirian organisasi,* terjaganya *marwah jam'iyyah,* dan organisasi menjadi *sehat* karena dihidupi dan digerakkan oleh seluruh lapisan warganya.

*Konsep Infaq* lewat *GERAKAN KOIN NU* ini, bisa dikatakan sebagai *langkah brilian dan taktis*  dalam meng- inplementasi-kan *Konsep  I'ANAH SYAHRIYYAH* yang terdapat dalam *AD/ART NU*.

Dengan Koin NU diharapkan  tidak lama lagi NU bisa *melayani kebutuhan riil  warganya,* menghapus lahan rentenir, mengikis  dominasi praktek - praktek ribawy, menggeliatkan pedagang kecil dan asongan, memberdayakan petani-petani gurem dan lapisan masyarakat dalam strata ekonomi lemah, menghapus *keterlantaran warga,* yang untuk mengatasi keterlantaran tersebut  dalam  teks-teks Fiqh dibebankan kepada *مياسير المسلمين* (Golongan yang Mampu)  di luar kewajiban Zakat, sekiranya Zakat tidak mencukupi. Ibaratnya NU bisa  memberi _ikan_ bagi dhu'afa yang tidak mampu _mengail_ dan memberi _kail_ bagi mereka yang bisa _memancing_.

Sekedar contoh lagi *Kegiatan NU* yang  dirancang untuk mewujudkan *syi'ar agama, membimbing dan meng-edukasi* warga dan wahana *pemantapan* jamaah, sarananya bisa kita upayakan GRATIS TOTAL, karena dari  Koin NU ini kita bisa menyediakan sound sistem, terop, trak, kursi, dan lain- lain, apalagi bisa membeli Mobil Logistik NU.

Dengan GERAKAN KOIN NU  ini, kita bisa membiayai pengadaan *PAPANISASI, SERTIFIKASI TANAH MASJID dan MUSHOLLA* yang di wakafkan ke: NU, membeli mobil ambulance, membangun  klinik Bersalin. Sarana dan wahana dakwah bisa kita kembangkan, seni-seni religi kembali kita populerkan, *komunitas - komunitas nahdliyin* bisa kita rekatkan dalam wadahnya masing-masing. Kita juga bisa melaksanakan banyak program, melakukan kaderisasi yang lebih massif, investasi usaha dalam bentuk BMT NU, NUSA MART, Jasa Transportasi,  dan usaha - usaha ekonomi lain yang prospektif.

Alhamdulillah, untuk Rengel dalam penarikan  perdana (awal Pebruari dan direncanakan setiap tangal 5 awal bulan )    sudah bisa menghimpun Fundraising dari GERAKAN KOIN NU ini 68 juta lebih dari 3.000 lebih kotak/ kaleng yang sudah disebar. Bertahap kami mempunyai  target 6.000 atau lebih kotak/kaleng,  sehingga potensi infaq warga yang diproyeksikan  100 juta  lebih/perbulan  bisa tergali dengan maksimal.

Tentunya partisipasi warga NU perlu terus dibangkitkan dengan menjaga trust /kepercayaan warga terhadap pengurus , penggunaan hasil Koin NU yang mengedepankan asas manfaat untuk warga dan tepat sasaran, pelaporan keuangan publik yang akuntabel dan transparan. Harapan kami  program -program sarat manfaat  lebih banyak lagi yang bisa diwujudkan, dan NU semakin dirasakan manfaatnya dalam bentuk kongkret.  Buahnya NU akan  terus didukung dan dicintai oleh warganya, generasi muda berminat dan mau masuk ke dalam *masjid yang tidak nampak, pesantren yang tidak kasat mata, rumah besar yang mengayomi dan nyaman dihuni*  yaitu *Nahdlatul Ulama,* sehingga mereka  terjaga dari terkaman firqoh- firqoh radikal dan penggerogotan  aliran-aliran ekstrim yang juga terus mengembangkan sayapnya. Bila Ormas besar yang komitmennya terhadap tegaknya NKRI sudah jelas seperti *NU* dan *Muhammadiyah* ini lemah, maka negara juga akan ikut goyah . Lewat menejemen Koin NU yang  baik , kehadiran NU kian  dibutuhkan dan dirasakan manfaatnya.

Kita juga ingin menyediakan kantor yang terpadu untuk NU dan Banomnya, masing- masing mempunyai ruangan khusus, administrasi dan arsip- arsip bisa tertata, langkah derap organisasi  semakin terencana, terkoordinasi dan dipegang oleh kader- kader yang profesional, militan, penuh dedikasi kepada jami'yyah dan jamaah.

Semua program harus dimatangkan, langkah- langkah mengimplikasikan program diselaraskan dengan visi- misi organisasi, direalisasikan secara kolektif dengan penuh tanggung jawab.

Itulah *management/ tadbir /tandzim* yang harus dibenahi, tanpa management yang baik akan sia-sialah semua ini.

*الحق بلا نظام يغلبه الباطل بنظام*

Koin NU adalah *pintu masuk* untuk *menata semua aspek berorganisasi*.

Semoga MWC NU Rengel bisa mewujudkan, sebagai bentuk ihtiyar *perbaikan*

*ان اريد الا الاصلاح ما استطعت وما توفيقي الا بالله*  -الاية

dan  sedikit bisa memberi inspirasi kepada MWC NU yang lain

Semoga Allah swt selalu meridloi dan semoga kita senantiasa dalam hidayah dan pertolongan-Nya. Amien.

*Rengel, 26 Maret  2018*

0 Comments:

Posting Komentar