*Hasil Rapat Tanfidziah, Sabtu 22 September 2018 di rumah Bapak Drs.H. Nur Hamid ( Wakil Ketua Tanfidziah MWCNU ) Kebonagung*
1. Penggalian dana pembangunan tidak diserahkan sepenuhnya kepada seksi penggalian dana saja namun semua panitia pembangunan, dan setiap pengurus NU danBanonya baik di tingkat MWCNU/Ancab maupun Ranting diharapkan juga untuk secara bersama-sama menggali, baik secara ikrar pribadi maupun dari warga
2. Segera dibuatkan laporan daftar donatur dan dipasang di papan pengumuman di lokasi tanah NU secara menyeluruh, baik sejak proses pembelian tanah maupun selama pembangunan
3. Siapapun dipersilahkan untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan gedung tanpa memandang golongan , bendera/ partai karena NU adalah rumah besar kita bersama, dengan catatan bantuan tanpa syarat
4. Dimohon dengan sangat kepada upzis ranting utk laporan lewat WA kepada upzis kecamatan setiap bulan
5. Pengurus ranting NU juga bertanggung jawab terhadap kondisi upzis ranting
6. Dimohon seluruh pengurus baik MWCNU maupun ranting untuk terus menerus bekoordinasi dalam mengihtiarkan keberhasilan program2 kerja yang telah diputuskan dalam raker MWCNU pertengahan Agustus lalu
7. Setiap bulan ganjil digunakan rapat syuriah, rapat tanfidziah dan koordinasi syuriah tanfidziah , dan setiap bulan genap digunakan lailatul ijtima' di ranting2
8. Piket dilokasi bangunan mohon segera dilaksanaksn sesuai jadwal yang telah dibuat baik untuk pengurus MWCNU maupun pengurus ranting.
9. Semua Keputusan rapat tanfidziah bisa dijalankan setelah mendapatkan persetujuan oleh syuriah.
Catatan :
- Rapat dimulai pukul 20.05 Wib dan berakhir pukul 23.10 wib
- Hadir Rapat 34 orang pengurus ( 25 orang dari pengurus harian MWCNU / lembaga dan 9 orang dari PR NU )
- Pengurus MWCNU/ Lembaga yang absen karena ada udzur 4 orang dari yang diundang )
-Ranting yang hadir 9 ketua dari 17 ketua yang diundang
Kebonagung, 21 September 2018
0 Comments:
Posting Komentar