Dari, Oleh, Untuk MWCNU RENGEL

Wikipedia

Hasil penelusuran

Language Choice

غينا غينكم غينهم

Sabtu, 27 Oktober 2018

HIZBUT TAHRIR TIDAK PUNYA PEMIKIRAN KHILAFAH DAN TIDAK PUNYA BENDERA?

Oleh : Ainur Rofiq Al Amin

Dalam kitab-kitab otoritatif Hizbut Tahrir banyak dijelaskan tentang konsep khilafah. Namun saat kita bilang bahwa khilafah yang ada di kitabnya adalah ala Hizbut Tahrir, maka orang orang Hizbut Tahrir pun akan menolak, sambil mengatakan bahwa khilafah yg ada di kitabnya adalah khilafah Islam bukan ala Hizbut Tahrir.
Padahal bangunan khilafah yang dituangkan dalam kitabnya adalah khas Hizbut Tahrir (baca disertasi saya tentang khilafah Hizbut Tahrir). Khilafah yang khas ala HT itu tidak sama dg kitab Al Ahkam Al Sultoniyah al Mawardi maupun kitab yang lain.

Demikian juga dalam kitab otoritatif Hizbut Tahrir dijelaskan ttg bendera yang disebut rayah dan liwa' dg ciri khas tertentu. Namun saat hal itu disebut sebagai bendera Hizbut Tahrir, mereka pun akan menolak dan mengatakan itu bendera Rasul, capek khan?

Padahal dalam demo, masirah (long march) di seluruh penjuru Indonesia, maupun saat acara di gelora Bung Karno tahun 2000 an, dg jelas mereka membawa bendera hitam dan bendera putih dg tulisan kalimat tauhid plus khat atau model tulisan khas.

Tidak hanya di Indonesia, silakan anda membuka website resmi Hizbut Tahrir baik yang di Inggris, Australia, Amerika, Belgia, Belanda, Rusia, Ukraina, Mesir, Yordania, Maroko, Sudan, Palestina, Afganistan, Kenya, Malaysia, Pakistan dan lain lain. Kalau anda telusuri terkait dengan bendera, anda akan menemukan ciri yang sama sebagiamana dijelaskan di atas. Lihat contoh website plus bendera di bawah ini.

Jikalau Hizbut Tahrir menolak model khilafah dan bendera yang mereka konstruksi, lalu konsep apa yang dipunya oleh Hizbut Tahrir???

PP. Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang. 

0 Comments:

Posting Komentar