Dari, Oleh, Untuk MWCNU RENGEL

Wikipedia

Hasil penelusuran

Language Choice

غينا غينكم غينهم

Selasa, 09 Februari 2021

Kisah Cuplikan Sejarah Kademangan Kayunan, Cikal Bakal Lahirnya Kawedanan Rengel, Kecamatan (Rengel, Parengan, Sukosari, Plumpang, Widang) Kabupaten Tuban

Oleh :

SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21

[6/2 08.17] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: *ألسلام 

Kisah terkait atas wafatnya KH. Fatkhan Shibyaan Wiroguno Singonoyo & Sang Isteri Yai Hj. Ummi Munawwaroh yang berdekatan waktunya di mana Sang Isteri wafat duluan,  lalu Sang Suami mengajikan di sampingnya dan 2,45 jam kemudian ikut menyusul wafat sehingga ada dua (2) jenazah berdampingan di hari Jum'ah,  5-2-2021. 


 *ألسلام عليكم و رحمة الله و بركاته*


Nuwun Sewu ...  🧘‍♂️🙏😔💥⭐


Bilamana INGSUN cantumkan Tokoh Ini Tokoh Itu, ya memang itulah adanya dan asal-usulnya. 


Tidak ada yg dipamer2kan,  dibuat gagah2an,  anggak2an,  mlete2an,  kemlinthi2an, engkek2an, ya memang begitulah adanya. 


Lha wong nyatanya INGSUN ini :


Ganteng pol ya tidak,  buruk rupa juga tidak. 


Pintar ya tidak,  guoblooook puoool juga kagak. 


Kaya ya tidak,  kaya raya ya malah blas ding,  faqiir miskiin ya kok tidak jugalah. 


*نعوذ بالله من ذلك !*



*Cuplikan Jejak Sejarah Munculnya Kecamatan (Rengel,  Sukosari,  Parengan,  Plumpang, Widang, Bancar) Terkait Wafatnya KH. Fathan Shibyaan Pengusaha Alat Jahit Menjahit Sukses & Mantan Bendahara PCNU Kabupaten Bojonegoro Tahun 1993 - 1998*


Sebagian Wilayah Kecamatan yang dikenal saat ini sesungguhnya sudah mengalami perubahan besar Peta Tata Pemerintahan Kabupaten Tuban terutama di Zaman Penjajahan Belanda & Jepang hingga saat ini. 


Konon di masa penjajahan ada Wilayah Kademangan yang lebih luas daripada Wilayah Kawedanan, namanya Kademangan Kayunan yang dipimpin oleh seorang Demang bernama Wiroguno (Versi Dzurriyyah Rengel) atau Singomenggolo (Versi Dzurriyyah Sukorejo-Bojonegoro).


Setelah wafat dilanjutkan oleh anak lelakinya bernama Kicorowo.


Mbah Kicorowo memiliki 4 Anak Lelaki yakni :


1. Mbah Cocokroworo - Petinggi/Lurah Sundulan. 


Di antara dzurriyyahnya memunculkan Mayoritas Kiyai, Nyai, Gus Ning, di Maibit misalnya :

KH. AHMAD SYAAKIR lewat jalur IBUNDANYA (Isteri KH. 'ALII MANSHUUR penggubah Sholawaat Badar) Maibit binti KH. AHMAD FAQIIH Maibit bin H. ABUU THOOLIB Maibit bin H. Ronggojoyo Petinggi/Lurah Nguruan dengan Isteri dari Beron,  anak Petinggi/Lurah Punggulrejo yang merupakan Dzurriyyah Mbah THOWISO Beron (Sunan Punggulrejo) bin Cocokroworo bin Demang Kicorowo Kayunan bin Demang Wiroguno/Singomenggolo Kayunan.


2. Mbah Tunggolo. 

Tidak dibahas. 


3. Mbah Tinggolo. 

Tidak dibahas. 


4. Mbah Dipojoyo.


Mbah Dipojoyo diambil menantu Mbah Singojoyo bin Mbah Singonoyo, Sukorejo- Bojonegoro. Lalu muncullah beberapa Pesantren di sana. 


Dari jalur Mbah Dipojoyo memunculkan Tokoh di antaranya KH. Fathan Shibyaan yang baru saja wafat menyusul Sang Isteri yang wafat duluan sekitar 2,45 jam sebelumnya di hari Jum'ah,  5-2-2021 sehingga sebelum dimakamkan ada dua jenazah berdampingan. 


Adapun kejelasan silsilah KH. Fathan Shibyaan (almarhum)  sebagai berikut :


KH. Fathan Shibyaan


bin


Ibunda Hj. Sujamilah


binti


Mbah Puteri Suminah


binti


Mbah Buyut Puteri Jumirah


binti


Mbah Canggah Kakung Dipojoyo (menikah dengan Mbah Canggah Puteri Kati binti Mbah Wareng Kakung Singojoyo bin Mbah Udheg2 Kakung Singonoyo,  Sukorejo-Bojonegoro).


bin


Mbah Wareng Kakung Kicorowo


bin


Mbah Udheg2 Wiroguno /Singomenggolo Demang Kayunan.


💥Kisah Berlanjut⭐


Kelihatannya setelah itu terjadi perubahan peta pemerintahan yang berarti dihapuslah Kademangan dan djganti Kawedanan. 


Selanjutnya berganti nama Kawedanan Rengel yang dipimpin oleh seorang Wedono. 


*Kawedanan Rengel meliputi :*


1. Kecamatan Parengan. 


2. Kecamatan Sukosari. 


3. Kecamatan Rengel. 


*Di sini muncul antara lain :*


1. Masjid Al Ghozalii Kauman Rengel. 


2. PP. Beron yg kini sedang tenggelam namun nyawanya masih ada.


3. Yayasan Al Ilyaas,  Tlapaan-Punggulrejo melalui Nyai Hasanuddiin (Ibunda KH. Dzachooir 'Umar/OENK dan Saudaranya).


Pada saat ini muncul :


PAUD Al Birru Beron


Roudlotul Athfaal Al Birru Beron


MIN 2 Tuban di Beron


MTsN 2 Tuban di Beron


MAN 2 Tuban di Beron


SMPN2 Rengel di Beron 


SMPN1 Rengel di Sawahan


SMKN Rengel


SMAN1 Rengel di Gumeng-Banjargung (Zaman Lampau bernama Gumenggeng-Lumajang Tengah Era Mbah Raden Aryo Bangah yg merupakan Mbah Canggahnya Adipati Tuban Masa Kerajaan Mojopahit Awal yakni Raden Aryo Adhikoro Ronggolawe. Dzurriyyahnya berkolaborasi dg Dzurriyyahnya Ken Arok/Angrok, Tunggul Ametung,  Ken Dedes, Raden Wijoyo/Wijaya, Kebo Anabrang, Sayyid Jumaadil Kubroo Trowulan-Mojokerto,  Ayahnya Syaich Ibroohiim Asmoroqondii Gesikharjo-Tuban,  Kakeknya Sunan Ampel).


Dan masih banyak lagi. 


4. Kecamatan Plumpang. 


5. Kecamatan Widang. 


Di sini muncul PP. Langitan. Sejak KH. Ahmad Choziin (diambil menantu KH. Shoolih Langitan) bin KH. Syihaabuddiin Kauman Rengel bin KH. Syuhadaa" Kauman Rengel bin Nyai Lurah dg suami KH. Shoolih Auliyaa" Santren-Rengel binti Kiyai Penengah (Makamnya di Sekargondo-Pekuwon) bin Kiyai Choothib Tengah bin KH. 'Abdul Jabbaar Nglirip-Jojogan-Tuban, maka seluruh Dzurriyyah yang menjadi Kiyai,  Nyai,  Gus dan Ning PP. Langitan pada saat ini mengalir darah *Mbah Den Bei Tondho, Wedono Rengel waktu itu* di mana Ibunda KH. Choziin biasa dipanggil Mbah Nyai Shomo atau Mbah Nyai Syihaabuddiin Kauman Rengel dimakamkan di *Kuburan Keluarga THOWISO* bersanding dg Anak Bungsunya/Ragilnya yakni Siti Fathiimah (Isteri KH. صالحون PP. Beron) alias Adik Bungsunya/Ragilnya KH. Ahmad Choziin PP. Langitan bilamana dikaitkan dg Kawedanan dan Wedono Rengel di masa lampau. 


Zaman berubah, lalu Kawedanan Rengel dihapus dan berganti dg Wilayah Kecamatan yg masing2 berdiri sendiri hingga saat ini (tulisan ini dibuat) yakni :


1. Kecamatan Parengan. 


2. Kecamatan Sukosari. 


3. Kecamatan Rengel. 


4. Kecamatan Plumpang. 


5. Kecamatan Widang. 


*Catatan Krepesan :*


Mbah KH. 'Abdul Jabbaar-Nglirip Jojogan menikah dg Isteri I yakni Mbah Nyai Moyokerti binti KH. Sabil-Rowo Bayan-Pakuncen Padangan memiliki 8 Anak :


1. Laki2.


2. KH. Shihah/Shoihah yg turunkan Para Kiyai Nyai Jombang misalnya : PP. Tambak Beras dan Tebu Ireng. 


3. Mbah Tumenggung Abu Jono-Temayang


⬇️


Punya anak *Mbah Jono*


⬇️


Punya anak *KH. Ahmad Yani Ishaaq* menantu KH. Shoolih Bahaarun PP. Sampurnan Bungah (masih dzurriyyah Sunan Bejagung Semanding-Tuban) yg dimakamkan di Nglaren-Rengel. 


4. Kiyai Choothib Tengah yg turunkan dzurriyyah di antaranya : 


Kiyai Penengah,  Sekargondo-Pekuwon-Rengel


⬇️


Nyai Lurah (Isteri KH. Shoolih Auliyaa" Santren-Rengel)


⬇️


KH. Syuhadaa" Kauman-Rengel


⬇️


KH. Syihaabuddiin (cikal bakal IKS = Ikatan Keluarga Syihaabiyyah)


⬇️


1. KH. Ahmad Choziin PP. Langitan.


Turunkan a.l. :


Nyai Kiyai Rofi'ii (Ayah dari KH. 'Abdullooh Faqiih PP. Langitan).


Nyai Rubi'ah (Ibunda Nyai Marzuuqii PP. Langitan).


2. KH. Shofwaan-King King-Tuban (menikah dg Dzurriyyah KH. Shommadiyyah-Makam Agung-Tuban).


Turunkan a.l.:


Ibu Maulidiyyah (Ibu Mulik,  Mantan Pengawas MI Kab. Tuban).


3. H. 'Abdur Rohmaan, Kauman Rengel (berhadapan dg Rumahnya KH. Turmudzii Al Ghozalii, Kauman-Rengel).


Turunkan a.l. :


Nyai Siti Faathimah Tsaanii (Keponakan Kandung Isteri I KH.  صالحون).


Ibunda SUHU Bersaudara (Cucu dan Cicit)


4. Siti Syuqoisy (Nyai Ya'quub), Berek-Sumberjo-Bojonegoro. 


5. KH. Iskandar, Pambon-Paciran-Lamongan.


Dzurriyyahnya a.l.:


1. Dr. H.Wahid Wahyudi-KADIKNAS Jatim. Ikut nyumbang cukup besar bangunan Gedung NUCR MWCNU RENGEL saat akan ngecor dak. 


2. KH. Mujiib, KS SMKN Rengel. Ikut menyumbang juga pembangunan Gedung NUCR MWCNU RENGEL.


3. Nyai Kiyai Marzuuqii dan Dzurriyyahnya 


6. Nyai Sumiasih Rahayu (Nyai KH. Joyo Syaahid) Bangilan-Tuban. 


Sempat rebutan ingin mempersunting antara KH. Joyo Syaahid Bangilan-Tuban dg KH. Shiddiiq Jember (Ayah KH Ahmad Shiddiiq,  mantan Ketua Tanfiidziyyah PBNU) yg ketiganya *Masih Family Sendiri*. Rupanya tidak berjodoh dg Mbah KH. Shiddiiq. 


Sekiranya berjodoh,  bisa jadi :


1. Belum tentu KH. 'Alii Manshuur diambil menantu KH. Ahmad Faqiih Maibit dan belum tentu muncul  *صلوات البدر*.


2. Belum tentu muncul KH. Ahmad Shiddiiq,  mantan Ketua Tanfiidziyyah PBNU. 


7. Siti Fathiimah Awwal'Uulaa (Isteri I KH. صالحون bin KH. Hasan Muntholib-Merden-Purwonegoro-Banjarnegara-Jawa Tengah).


Setelah Isteri I wafat, beberapa tahun kemudian menikahi Keponakan Kandung dari Isteri I bernama :


Siti Fathiimah binti H. 'Abdur Rohmaan,  Kauman Rengel bin KH. Syihaabuddiin bin KH. Syuhadaa", Kauman Rengel dst. 



Ujung2nya kesemua orang yg disebut di atas merupakan Dzurriyyah Garis Lurus dari *Adipati Tuban Raden Aryo Adhikoro Ronggolawe* 


bin 


*Nyai Lanang Joyo (dg Suami Raden Banyak Wide/Aryo Wirorojo, Adipati Kerajaan Singosari  Zaman Prabu Kertonegoro di Sumenep-Madura)* 


bin 


*MBAH RADEN ARYO BANGAH, Gumenggeng-Lumajang Tengah (cikal bakal Sungai Gua Ngerong-Rengel)*


bin 


*Raden Aryo Dandang Miring, Lumajang Tengah, kini Jenu Timur-Tuban* 


bin


*Raden Aryo Dandang Wacono, Adipati Pertama Tuban Zaman Prabu Kertonegoro Singosari sekaligus Pencetus dan Mengesahkan nama TUBAN*


bin


*Raden Aryo Randu Kuning (Ki Gede Lebe Lontang), Lumajang Tengah,  kini Jenu Barat*


bin


*Raden Aryo Metahun (Pajajaran)*


bin


*Prabu Banjaransari, Kerajaan Pajajaran + Isteri Selir*


bin


*Prabu Trandeman/Kuda Lalean,  Kerajaan Pajajaran*


bin


*Prabu Anom Kertopati (Jenggolo- Kahuripan,  kini Sidoharjo)*


bin


*Prabu Mapanji Garasakan Jayengrono,  Jenggolo-Kahuripan (kini Sidoharjo)*


bin


*Prabu Airlangga,  Kerajaan Kahuripan (kini Sidoharjo)*


****************


*Prabu Banjaransari* dg *Isteri Permaisuri* turunkan Para Raja Ratu Pakuan Pajajaran yg bergelar Siliwangian hingga muncullah Prabu Siliwangi Pamungkas di mana dg Isteri Permaisuri Subang Larang turunkan :


1. Raden Walangsungsang Cokrobuwono. 


2. Raden Ayu Roro Santang yg turunkan Sunan Syariif Hidayaatullooh Cirebon di mana Sang Ayah masih dzurriyyah garis lurus dari Sayyid Syaich Jumaadil Kubroo, Trowulan-Mojokerto yg menjadi Raja di Mesir. 


3. Raden Joko Lumayung/Kian Santang. 


Dari ketiganya beranak cucu dan saling menikah sehingga berdirilah Kesultanan Cirebon. 


*Di antara mereka menikah dg :*


1. Keturunan Kerajaan ISLAAM Demak Bintoro lewat punjernya Raden Fattaah/Sultan Fattaah dg Isteri Permaisuri bernama Dewi Murthosimah binti Sunan Ampel. 


*Isteri Sunan Ampel :*


1. Nyai Ageng Manilo Condrowati binti Adipati Tuban Aryo Tejo II (Sayyid 'Abdur Rohmaan Al 'Abbaasii, Kerabat dekat Sunan Ampel).


2. Nyai Kariimah binti Sunan Bungkul Surabaya (konon berusia 400 tahun)  yg masih Dzurriyyah Adipati Tuban Aryo Adhikoro Ronggolawe.


2. Keturunan Kerajaan Kesultanan Pajang,  Mas Karebet/Joko Tingkir/Sultan Hadiwijoyo Al Basyaiban.


3. Kerajaan Mataram ISLAAM dan pecahannya : Kesultanan,  Kasunanan,  Paku Alaman,  Paku Buwonoan. 


Jikalau dibahas,  tiada habisnya. Yg menulis ini sambil berpikir mengingat masa lampau *Sudah Capek* ... 


*Versi SUHU :*


1. Tuban sebagai Bumi Wali nemang sangat tepat karena sebagai cikal bakal ISLAAM di Nusantara yg kini NKRI Merah  Putih Pancasila Bhinneka Tunggal Ika.  Muncullah Generasi Wali Songo.


2. Tuban ikut sumbang sebagai cikal bakal lahirnya NKRI. 


3. Para Presiden NKRI ada darah Adipati Ronggolawe mengalir di dalamnya yang bertemu dengan Gen Raden Wijoyo/Wijaya dan Kebo Anabrang.


4. Para Kiyai, Nyai, Gus,  Ning,  Lora,  Bindereh,  dll. di NKRI mayoritas ada darah Adipati Tuban Ronggolawe, Prabu Raden Wijoyo dan Kebo Anabrang.


5. Demikian pula Para Tokoh Dunia Pendidikan (DIKNAS,  DEPAG,  Pesantren,  Non Pesantren) dan Tokoh (Eksekutif,  Legislatif dan Yudikatif) ada darah Tuban mengalir. 


Kebo Anabrang sendiri masih Masnya Adipati Aryo Adhikoro Ronggolawe beda Ayah (menurut 1 versi,  versi lain hubungan Adik Sepupu Adipati Aryo Adhikoro Ronggolawe di mana Ibundanya Nyai Lanang Joyo punya Adik Perempuan bernama Nyai Ageng Ngrekso lalu punya anak Kebo Anabrang). 


Selanjutnya tantangan yg terberat itu *Mampukah Kita Seluruhnya Tanpa Kecuali Menjadi Hamba ALLOOH SWT yg Ber-Iimaan,  ber-Islaam, ber-Ihsaan dan ber-Taqwaa* karena ujung2nya nanti yg hanya bisa masuk SYURGA hanyalah :


*إن أكرمكم عند الله أتقاكم !!!*


*_Tidak melihat Anda itu Siapa, Anaknya Siapa,  Keturunannya Siapa,  dan Menjadi Apa ketika hidup di dunia ...  ?_*


Selebihnya ... 


*والله اعلم بأسرار جميع خلقه*




Beron,  Sabtu, 6-2-2021


*الحقير الفقير :*




*SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21*


🧘‍♂️😢🙏👍☝️✋🇲🇨🕋❤️💥

[6/2 09.22] الشيخ دمنهوری: 👍👍👍

0 Comments:

Posting Komentar