Dari, Oleh, Untuk MWCNU RENGEL

Wikipedia

Hasil penelusuran

Language Choice

غينا غينكم غينهم

Sabtu, 20 Maret 2021

Rumah Berbau Melati

*Edisi Horor Pagi Buta Banget*

[Ahad, 21/3 01.20] Supriadi Shofwan Thoyyib Yai Tapang: Ketika Kas Masjid Dana Umat Hanya Sibuk Untuk Renovasi Masjid

*RUMAH BERBAU MELATI*


Waktu Magrib yang menegangkan. 

Orang-orang bergerak menuju rumah kosong setelah pencuri kotak amal lari ke dalam bangunan angker untuk bersembunyi.


Tidak ada azan Magrib hari itu 

sebab seluruhnya pergi mengejar pencuri laknat yang lancang mencemari rumah suci dengan perbuatannya yang keji.


Pencuri sialan!


Dia harus ditangkap dan diadili!


Rombongan massa itu 

saling sahut-menyahut, menumpahkan sumpah serapah, sesekali salah satu di antara 

mereka meneriakkan takbir.


Mereka makin dekat. 

Semerbak melati dibawa angin 

dari arah rerimbunan pepohonan di halaman rumah angker.


Rumah bau melati. 

Konon sering ada penampakan 

wanita yang melayang-layang mengitari 

rumah. Ia terbang sambil tertawa cekikian.


Namun, 

kali ini siapa yang peduli bau melati?

Siapa yang peduli penampakan hantu wanita? Orang beramai-ramai. 

Bahkan di dalam rombongan itu ada Pak Haji, mana mungkin wanita itu berani menampakkan diri?


Bau melati makin kental. 

Kian menusuk hidung. Wangi sekaligus mendatangkan ketenangan yang mengerikan. Tak berapa lama kemudian orang-orang telah sampai di halaman rumah.


"Allahu Akbar!" 

Pak Haji mengucap takbir. 

Pandangannya menatap tajam 

ke awang-awang. Sementara warga 

yang lainya senyap. Beberapa gemetaran, 

ada juga yang mulutnya sampai menganga.


Perempuan itu muncul, melambung-lambung di antara dua pepohonan rimbun.


"Mengapa tak ke masjid? 

Mengapa tak mengumandangkan azan? Bangsaku sudah bersiap menutup telinga, beberapa sudah bersembunyi di tempat pembuangan yang kedap dan bau," sergah wanita yang wajahnya tertutup rambut panjang.


"Kami mau menangkap pencuri kotak amal!" Jawab Pak Haji sedikit gemetar.


"Tidak bisa! 

Dia mencari perlindungan di rumah kami! 

Wajib bagi kami untuk melindunginya!"


"Setan terkutuk! Sudah terkutuk, sukanya membela bandit yang kelakuannya terkutuk!"


"Kamu lebih terkutuk! 

Kalian semua terkutuk!" 

Lecutan kata itu diiringi tawa cekikikan. 


** Bau melati bertebaran.


"Biar aku bacakan kamu ayat-ayat Allaah! Lekas-lekaslah terbakar dan enyah kamu ke neraka!"


Pak Haji membaca Ayat Kursi. 

Warga berzikir bersama-sama. 

Dengung suara zikir terdengar bagai segerombolan lebah.


Tak lekas terbakar, 

wanita itu malah menirukan 

bacaan Ayat Kursi secara fasih.


"Bagaimana bisa 

ayat suci itu menghiasi lisanmu, 

bahkan tiap hari kamu membaca berjus-jus quran, tapi tak satu pun yang terselip di hati?" 


Ucap wanita yang kini 

duduk di atas dahan pohon beringin.


"Apa maksudmu, setan busuk?"


"Aku tahu siapa si pencuri kotak amal. 

Dia cuman anak-anak. Dia yatim. 

Kini bertambah jadi piatu. 

Simboknya baru saja 

meninggal seminggu yang lalu. 

Tanah kuburannya masih basah lalu 

kini kalian mau menghabisinya? 

Bagaimana bisa penderitaan anak ini luput dari jangkauan kalian?"


Semua terdiam. Pak Haji makin jengkel.

"Tapi, bukan berarti dia boleh mencuri!"


"Kamu mengumumkan kas masjid yang puluhan juta itu melalui pengeras suara. Sementara anak ini kelaparan. Hidupnya kini sebatang kara! Lalu ke mana saja kas yang puluhan juta itu? Mengapa yang kalian pentingkan hanya pembangunan masjid saja?"


"Kalau masjidnya bagus dan nyaman, ibadah jadi tenang." Pak Haji masih membela diri meski nada bicaranya makin melunak.


"Masjid kalian makin megah, makin nyaman, tapi, Allaah yang kalian sembah itu kelaparan, kehausan, sedang kalian tak mau menggubrisnya."


"Kurang ajar! Beraninya kamu merendahkan Allah. Mana mungkin Allah lapar dan kehausan!" Pak Haji kembali menaikkan suara. Telunjuknya mengacung ke atas, tasbihnya terlihat melilit di pergelangan tangan.


"Dalam setiap jiwa yang kelaparan dan kehausan, Allah begitu dekat. Apa kalian tak pernah mengasah hati nurani?" Wanita itu kembali cekikikan.


Perkataan terakhir wanita itu membuat hati Pak Haji melunak secara kaffah. Dahulu, di pondok pesantren, ia kerap mendengar hadits qudsi tersebut. Mengapa kini ia malah melupakannya? 


Tertunduk Pak Haji dalam-dalam. Betapa menyesalnya ia kini.


Bau melati semakin tidak wajar. Makin membuat pusing dan mual. Beberapa yang tidak kuat menghirup aroma kental itu akhirnya lemas dan pingsan. Pak Haji pingsan paling akhir. 

***


"Pak, bangun! Sudah Magrib. Ayo ke masjid." Bu Haji membangunkan suaminya yang tertidur selepas Asar.


Buru-buru Pak Haji ke masjid dan mengecek kotak amal. Masih pada tempatnya. Pucat muka pria sepuh itu karena mimpi yang terus berkelebat di benaknya.


Usai Magrib, Pak Haji dan beberapa jamaah membongkar kotak amal. Dari hasil yang didapat, sebagian dialokasikan untuk pembangunan, sebagian untuk kesejahteraan umat.


Esok hari, pak haji buru-buru membeli sembako dengan uang kotak amal, ditambah uang pribadinya. Ia mendatangi rumah anak yatim yang ada di dalam mimpi.


Tersuruk-suruk langkah Pak Haji membopong sekarung beras dan menenteng bingkisan. Beberapa warga menawarinya bantuan untuk membawakan karung beras, tapi Pak Haji menolak.


"Ini adalah kelalaianku! Aku membiarkan anak yatim itu kelaparan. Aku sendiri yang harus memikulnya!"


Sesampai di depan gubuk tua dan reyot di pinggir sungai, buru-buru Pak Haji dan warga dengan bangga membuka pintu gubuk yang hampir roboh itu, 


dan...apa yang mereka saksikan...


Yatim-piatu itu 

telah terbujur kaku 

di atas sajadah lusuh 

sambil memegangi perutnya... 

di hadapannya ada Alquran kecil yang 

masih terbuka pada surah al-Mukmin ayat 47...

😭😭😭

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un...


*Allah berada di tengah-tengah  orang yang hatinya hancur*

[21/3 02.09] Masyhuudii Yai: Turu2

[21/3 02.12] +62 856-...2-...0: 👁️👁️👍👍

[21/3 02.19] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Mana rumahnya itu kok mengenaskan ...


Sungguh itu tantangan besar yg harus segera ditindaklanjuti senyampang belum terlambat.


Mau tidak mau, harus sisihkan sekian % untuk Anak2 Yang Semacam Itu & Orang2 Yang Sejenis Itu.


Dana jangan dihabisi 100% hanya untuk :


1. Jor2an Masjid/Mushollaa.


2. Pembangunan Kantor MWCNU Rengel.


3. Jor2an kekayaan pribadi & keluarga serta orang2 yg dianggap dekat.


Ngomong memang ueeenteeeeng bingiiiiitz, namun pelaksanaan sungguh memerlukan ......................................... 🧘‍♂️😭🙏💥⭐


Hanya saja, semoga pembangunan Kantor MWCNU Rengel bisa segera tuntas 100% sehingga selanjutnya justeru harus mampu membawa kemaslahatan bagi Orang2 Kondisi Memprihatinkan termasuk Pembangunan Rehabilitasi/Renovasi Masjid/Mushollaa.


*امين امين امين اللهم امين 🧘‍♂️😭🙏☝️🇲🇨🕋❤️💥⭐*

[21/3 02.19] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Melek2 🧘‍♂️😭☝️💥⭐

[21/3 02.21] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Sampek2 kecer tanda *?* di kalimat pembukanya ... Goro2 ANAK MAS TIA PANG ... 🧘‍♂️😭🙏💥⭐



[21/3 02.22] +62 856-...2-...0: 😁😁😁👍👍👍milih pundiiii😁😁😁👍👍monggo


[21/3 02.22] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: *💥الحمد لله رب العالمين⭐*


Namun kok aneh siiih, sujuuud kok WA-nan ... 🧘‍♂️😭🙏💥⭐ ?

[21/3 02.24] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: 💥🐈⭐ Hua Watt Hua Watt ... Tangannya itu sedang pegang HP lhooo ... ⭐🐁💥


Ini *Edisi Horor Jelang Fajar*

[21/3 02.25] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: 💥🐁⭐ Hua Watt Hua Watt nich ...  ⭐🐈💥

[21/3 02.26] +62 856-...2-...0: Dipun eemmpet riyen 👍👍monggo sak watawis ngentir ngetan semek an ketan ngopi Abror 👍👍monggo

[21/3 02.31] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Lha kok *Ngentir* ... 🧘‍♂️😭🙏💥⭐ ?


Ngentir = Mbodoni banget.


Kentir = Bodo banget.


Ngentir gadahing Kentir.


*Ngintir* kemawon ... 💥✅⭐

[21/3 02.32] +62 856-...2-...0: Ngentir ngentir😁😁

[21/3 02.37] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: *MNLBDA ...* 🧘‍♂️😭👍✋💥⭐

[21/3 02.40] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: *💥Edisi Horor Petir Jelang Fajar ⭐* 🧘‍♂️😭🙏👺👹👿👍💥⭐


[21/3 02.44] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Edisi muyyang muyyiiiiing ... 💥💣💣💣💣💣💣💣💥

[21/3 02.47] ~Mu...: 👍

[21/3 02.54] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: 🧘‍♂️😢🙏🇲🇨🕋❤️💥⭐


*_💥أعوذ بالله من الشيطان الرجيم⭐_*


*_💥بسم الله الرحمن الرحيم⭐_*


*_💥الحمد لله رب العالمين⭐_*


*_💥أللهم صل و سلم و بارك على سيدنا و مولانا محمد  عبدك و رسولك النبي الأمي و على أله و صحبه و ذرياته و كل من تبعهم بإحسان إلى يوم الصراط المستقيم⭐_*


*_💥بارك الله فيكم و فيهم و فينا أبدا⭐_*


*_💥حصنتكم بالحي القيوم الذى لا يموت أبدا و دفعت عنكم السوء پألف ألف لا حول و لا قوة إلا بالله العلي العظيم⭐_*


*_💥أمين امين امين أللهم أمين⭐_*

[21/3 02.57] Supriadi Shofwan Thoyyib Yai Tapang: امين امين امين🙏🙏🙏

[21/3 03.02] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Puniko ndungaaken saestuuu ... Mboten guyon ... 

Mugi2 

*مستجاب* 

bin

 *مقبول* 

bin

 *لا مردود* ... 💥✅⭐

[21/3 03.03] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: *💥الحمد لله رب العالمين⭐*


Tumut remen ...


Tumut ayem ...

[21/3 03.05] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: *_💥أمين أمين أمين امين أمين أمين أمين⭐_*

0 Comments:

Posting Komentar