Dari, Oleh, Untuk MWCNU RENGEL

Wikipedia

Hasil penelusuran

Language Choice

غينا غينكم غينهم

Sabtu, 27 Maret 2021

MUHAMMADIYYAH & NU Oganisasi Sosial Keagamaan Terbesar NKRI Yang Aslinya Sama Persis Gaya Fiqihnya

Kiriman :

[Kamis, 25-3-2021, Kak Yai Burhaan]:

Komen :

[25/3 14.51] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Setelah MBAH KH. AHMAD DAHLAN (Sepupu MBAH KH. HAASYIM ASY'AARII) kapundut, organisasi MUHAMMADIYYAH dikendalikan oleh Orang2 Yg Mengikuti Fiqih Gaya  Pemahaman MBAH 'ABDUL WAHHAAB di Saudi Arabia, lalu orang2 yg mengikuti gayanya mendapat julukan WAHHAABYY yg anti Madzhab, padahal tanpa disadari telah menciptakan Madzhabnya Sendiri yakni MADZHAB ANTI MADZHAB.


Saat itu rupanya didominasi  oleh Orang2 ATH THOWAALIB Minangkabau-Sumatera Barat.


Sebagian orang beralasan MUHAMMADIYYAH berubah haluan gara2 setelah MBAH KH. AHMAD DAHLAN Wafat dibentuk *Dewan Tarjiih* dalam tubuh organisasinya, tetapi INGSUN sungguh tidak sependapat dan yg sama dg INGSUN meski tidak banyak jumlahnya karena termakan oleh Gaya Promosinya, Gaya Salesnya yg seolah2 *Dewan Tarjiihnya*.


Versi INGSUN dan yg sama dg INGSUN, MUHAMMADIYYAH berubah haluan Gaya Fiqihnya bukan disebabkan oleh adanya *Dewan Tarjiih Tersebut*, tetapi disebabkan oleh :


1. Kitaab2 rujukannya/referensinya/literaturnya sudah tidak mau mengambil lagi ASWAJA MADZHAABIYYAH.


2. Kitaab2 rujukannya/referensinya/literaturnya berubah mengambil Produk Kitaab2 ASWAJA WAHHAABYY YG ANTI MADZHAB.


3. Para 'Aalim 'Ulamaa"/Generasi yg mengikuti Gaya Fiqih ASWAJA MADZHABIYYAH yg dipegang kuat oleh MBAH KH. AHMAD DAHLAN menjadi Orang2 Minoritas di tubuh organisasi MUHAMMADIYYAH yg mana telah didominasi oleh Para 'Aalim 'Ulamaa"/Generasi WAHHAABY.



Catatan :


Mereka disebut WAHHAABYY tidakau, protes dan marah.


Mereka memproklamirkan diri sebagai *MANHAJ SALAFYY* dan Website Manhaj Salafyy itu sungguh banyak bertebaran di Internet.


Tokoh rujukan andalan mereka a.l. :


Syaich/Mbah 'Abdul Wahhaab,


Syaich Muhammad 'Abduh,


Sayyid Ridloo,


Syaich Ibnu Taimiyyah (pengikutnya tidak tampilkan utuh gaya fiqihnya),


Syaich Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah,


Syaich Fauzan,


Syaich 'Utsaimin,


Syaich Al Baanii.



Selanjutnya, sebelum Muktamar NU di Jombang, jumlah Website milik ASWAJA AN NAHDLIYYAH masih sedikit banget, namun kini sudah lumayan.


Oleh karena itu, ketika PBNU mempromosikan Website PBNU harus menjadi rujukan/referensi/literatur Nasional, INGSUN pernah sampaikan di Group ini agar segera *Dibikin Tayangan Komplit, Disempurnakan* karena masih banyak celah di situ dan INGSUN sudah menghaturkan caranya agar ditindaklanjuti ...  🧘‍♂️😭🙏🇲🇨🕋❤️💥⭐

[25/3 14.55] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: ASWAJA MADZHABIYYAH ... 💥✅⭐

[25/3 15.12] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Dewan Tarjiih yg sering mereka sampaikan itu hanyalah permainan promosinya. 


INGSUN sendiri sering dengar ucapan langsung di antara mereka,"Mengapa MUHAMMADIYYAH pasca wafatnya MBAH KH. AHMAD DAHLAN, fiqihnya sekian % berubah ? Itu semua terjadi karena di zaman beliau masih hidup, belum ada Dewan Tarjiih dan setelah beliau wafat sudah dibentuk Dewan Tarjiih yg mengkaji Teori dan  Praktek Fiqih yg sebelumnya dipelajari dan dipraktekkan !".


Setelah INGSUN renungkan, penyebabnya bukan karena ada tidaknya Dewan Tarjiih tetapi Kitaab2 Sumber Rujukannya/Referensinya/Literaturnya sudah tinggalkan Kitaab2 Fiqih Madzhab dan berganti Fiqih Anti Madzhab alias Fiqih Itu Tidak Kenal Adanya Bermarzhab ... 🧘‍♂️😭🙏🇲🇨🕋❤️💥⭐


Meski demikian, Kita harus tetap bijaksana, bijaksini, bijakaitu dalam menghadapi gempuran2 MEREKA ... 🧘‍♂️😇🙏🇲🇨🕋❤️💥⭐

[25/3 15.12] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: bijakaitu ---> bijaksitu ... 💥✅⭐

[25/3 15.14] ~Mu...: Siap

[25/3 16.02] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Untuk MUHAMMADIYYAH yg berbeda haluan fiqihnya daripada haluan fiqih yg dipegang kuat oleh MBAH KH. AHMAD DAHLAN, *MBAH KH. MUSTAJAAB Mreden-Purwonegoro- Banjarnegara* menyebutnya/menamakannya sebagai *BUKAN MUHAMMADIYYAH YG ASLI*.


Beliau merupakan Adik Kandung ragil/bungsu dari MBAH KAKUNG 

*الشيخ الحج عبد الله أفندى زين المعارف سالحون*

Beron.


Itu inti kesimpulan dialog panjang INGSUN dg Beliau ketika sowan kepada beliau tahun 1992 yg saat itu berusia sekitar 85 tahun.


Pada saat itu, INGSUN penasaran tentang beliau, " *Tokoh Muhammadiyyah namun seluruh Gaya Fiqihnya persis NU"*.

[25/3 17.19] Kang Pemda: Apakah Mbah Yai Solehun yg kemarin ada HAUL perdana di TPQ pak Yai Maskur?

[25/3 17.29] Masyhuudii Yai: Betul

[25/3 21.06] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Betiul Betiuull Betiiiuuulll 💥✅⭐

[25/3 23.41] ~Mu...: 👍

[28/3 00.12] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: 🧘‍♂️😢🙏💥⭐


*الشيخ الحج عبد الله أفندى زين المعارف صالحون*



0 Comments:

Posting Komentar