Hartabuta :
Selasa, 23-3-2021
[Selasa, 23/3 13.52] الشيخ دمنهوری: *Refleksi Harlah NU ke-98 Di MWCNU Rengel*
(sedikit revisi tulisan terdahulu)
Oleh : Ahmad Damanhuri
Pesan yang sangat sederhana namun mengena dari tokoh NU KH Hasan Abdul Wafi (1923-2000) Sang Pencipta Shalawat Nahdliyah, Syuriah PWNU Jawa Timur dan Pengasuh PP. Nurul Jadid Paiton Probolinggo : _"menjadi pengurus NU itu harus selalu mengurusi NU, jangan malah minta diurusi"._
------------------+++------------------
Alahamdulillah puncak peringatan Harlah NU ke -98 di Rengel kemarin bisa nampak semarak. Khotmul Qur'an Rutinan Selapanan di hari Sabtu Wage 15 Rajab 1442 H berjalan baik. Tahlil dan doa bersama untuk para tokoh dan perintis NU di Rengel -yang sudah terlacak datanya, ada 300 lebih pendahulu- telah berlangsung dengan khidmat. Data nama-nama mereka yang pernah 'ngurusi NU' itu kini telah diarsipkan dan akan terus diperbaiki dan dilengkapi bila dilapirkan lagi data baru dari ranting-ranting. Setelah doa tahlil dan dilanjut 'Ngaji Bersama Syuriah' yang juga rutinan selapanan malam Ahad Kliwon 16 Rajab 1442 H di Kantor MWCNU juga terbilang lebih sukses. Dihadiri tidak kurang 80 orang dari harian Mwcnu, ranting- ranting, dan banom. Dibanding ngaji edisi pertama bulan sebelumnya yang hanya ada 15 orang peserta dan satu-dua ranting yang nampak hadir. Apalagi pelaksanaan gowes family NU Rengel edisi ke -3, diramaikan 200-an peserta yang ikut dalam acara sepeda santai tersebut. Meskipun banyak yang tidak bisa mengikuti acara lanjutan di tempat finish yang kali ini giliran ranting Banjararum dan ditempatkan di halaman Ponpes Manbaul Huda Al Hadi). Ada acara sarapan bersama, mahallul qiyam, potong rambut gratis sebagai pertisipasi tuan rumah. Ada santunan yatim dari desa tempat finish sebanyak 19 anak yang dilakukan oleh Upzis NU Kecamatan Rengel. Start selalu dari Kantor NU Rengel, untuk semakin memperkenalkan keberadaan kantor NU tersebut dan tempat finish direncanakan selalu berpindah sehingga merata ke 18 ranting /16 desa yang ada. Saweran spontanitas dari pengurus gowes dan simpatisan terkumpul 1.450.000 rupiah yang menambah pundi-pundi saldo kas gowes. Terlihat adanya antusiasme dari berbagai kalangan, dibanding gowes edisi pertama dan kedua yang pesertanya tidak lebih sepertiganya. Kekompakan dan antusiasme pengurus serta warga ini perlu terus kita pertahankan dan kita pupuk, agar NU bisa selalu dekat dengan umat.
Sejenak kita renungkan kembali kilas balik kepengurusan MWCNU Rengel masa khidmah 2018-2023.
Setelah diadakan konferensi MWCNU Rengel untuk menyampaikan LPJ Pengurus masa khidmah 2013-2018 dan memilih nakhoda baru di MI Miftahul Huda Punggulrejo pada tanggal 18 April 2018, lalu dilanjut rapat formatur untuk memilih kelengkapan pengurus, pengurus baru telah banyak melakukan kegiatan yang teragendakan maupun kegiatan spontan. Apalagi agenda pembangunan Kantor NU Center Rengel yang telah diadakan peletakan batu pertama oleh Bapak Bupati KH. Fathul Huda pada 4 Maret 2018 dan Gerakan Koin NU Rengel yang menjadi icon dan inisiator Koin NU se-Kabupaten Tuban waktu itu menjadi perhatian dan fokus utama para pengurus.
Kemudian, tanggal 15 Agustus 2018 MWCNU Rengel mengadakan rakernya yang peetama. Penuh semangat seluruh pengurus baik MWC maupun ranting untuk membahas dan merevisi draft-draft rancangan, agenda kegiatan dan program-program yang diajukan panitia raker. Ada 3 komisi dalam raker pertama yang diadakan di PP. Manbaul Huda Banjararum waktu itu.
Rencana program dan agenda kegiatan yang telah diputuskan, sampai saat ini ada yang sudah berjalan tapi banyak yang belum terealisasikan. Atau telah dijalankan tapi jauh dari standar apalagi maksimal. Beberapa kali diadakan evaluasi dalam diskusi ngopi "ngobrol pintar" namun sifatnya belum bisa menyeluruh dan hasil dari obrolan itu sendiri akhirnya tinggal terdokumentasi dalam tumpukan kertas kerja.
Meski dari itu, patut kita syukuri banyak program-program baik tindak lanjut raker maupun ide baru yang muncul dari "ngopi" sedikit mampu mengisi kekosongan kinerja sebagian besar pengurus MWCNU Rengel, seperti pendirian BMT NU, pendirian KBIHU NU, Lailatul Ijtima' / Naharul Ijtima' tematik (sebelum pandemi), koordinasi syuriah dan lembaga kepanjangan tangannya, koordinasi jajaran tanfidziyah dengan lembaga-lembaga terkaitnya, pembuatan 'Data Base' untuk memetakan dan memotret berbagai macam potensi sekaligus tantangan nahdliyyin (meskipun ranting-ranting masih banyak kebingungan mengisinya, atau belum satu visi sehingga belum dikerjakan), kegiatan khotmul qur'an rutinan, ngaji bareng syuriah selapanan, gowes family NU tiap pekan ahir bulan, dan mengeliatnya Pagar Nusa dll.
Memang ada program besar raker ke-1 yang terbilang sukses yakni pembangunan Kantor Terpadu NU Rengel. Pelaksanaan pembangunan dimulai sejak awal September 2018 yang telah merampungkan lantai 1 selama 2 tahun tepat, beserta perabotan dengan menghabiskan total anggaran lebih dari 1,4 M di luar tanah yang telah dilunasi terlebih dulu sebesar 311 juta rupiah. Yang membanggakan adalah 80% dari anggaran pembangunan ini berasal dari swadaya pengurus, simpatisan dan warga.
Program-program dan agenda kegiatan yang telah diputuskan dalam raker pertama itu memang perlu segera dirakerkan lagi. Tentu di sana-sini perlu direvisi sesuai dengan kebutuhan urgen yang sering mengalami perubahan. Butuh disinkronkan dan disiasati pelaksanaannya, apalagi dalam situasi penuh keprihatinan di tengah pandemi yang belum juga berkesudahan. Bila diadakan raker lanjutan, kekompakan pengurus ranting dan Mwcnu tentu sangat diharapkan, biar merasakan sebenarnya menjadi pengurus untuk berhidmah kepada Islam rahmatan lil 'alamien secara berjam'iyyah, tidak hanya secara berjamaah.
Banjararum, 23 Maret 2021
[23/3 13.59] الشيخ دمنهوری: Setelah saya share tulisan ini tanggal 3 Maret lalu, LTM NU telah mulai bergerak, sudah bersilaturrahim dan menyapa dengan takmir masjid jami' PW, Tapang-Campurejo dan nanti malam ke Al Futuhiyah Lampah- Sumberejo.. Ranting juga sudah ada yang memberikan laporan kegiatannya, berkegiatan kembali.
Monggo Lembaga2 yang lain yang masih belum bergerak, untuk memulai kegiatannya
Ada pepatah :
في الحركة بركة
"dalam gerakan akan menghasilkan keberkahan"
[23/3 15.37] +62 856-...2-...0: 👁️👁️🙏🙏👍👍💪💪🤲🤲
[23/3 18.02] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: *💥ألحمد لله رب العالمين⭐*
[23/3 19.02] ~Mu...: Hujan deres pool ltm nu jadwal disumberjo/ lampah
[23/3 19.03] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Pundi ingkang deres ... ?
[23/3 19.04] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Beron sakmangkih terang ...
[23/3 19.05] +62 857-...7-...5: 👍👍👍
[23/3 19.40] ~Mu...: Masjide peteng
[23/3 19.41] Yai Husnii GAM: Ya ribet nganggo msker ..ngapbten mnten jelas hhh
[23/3 19.41] Yai Husnii GAM: Mbtn
[23/3 20.05] Masyhuudii Yai: Lampune pejah opo piye mbah
[23/3 20.06] ~Mu...: Digawe remang"
[23/3 20.15] Yai Husnii GAM: Hhh msker iku ksn fungsine kur 3 to gus ktka sakt yg menular 2 ktka di jalan ada polusi 3 ktka brkendaraan ada pulisi hhh
[23/3 20.16] Yai Husnii GAM: Yg lain gk wajib mngkin sunnah hhh
[23/3 20.27] Yai Husnii GAM: Jngn sampsi pake msker hkmnya mkruh atau bhkan haram krn ngllat menghirup racun yg sebenarnya di keluarkan ..atau mnghilangkan alamat ahli sorga yg ktka ktmu sesama mslm senyaum bgtu jg dg jaga jarak he he he
[23/3 20.28] Edy Suprayogi Darjo MWCNUR: https://youtu.be/jOigi5YxHkk
[23/3 20.30] Yai Husnii GAM: Kata hbb umar mutohhar smrg con ora ora sekolah ora ngaji ora jamaah ora ora.hhh..tp jr ketoe kok ape br ws mbosen duku dspndi hhh
[23/3 20.31] Yai Husnii GAM: Lok down t lok diin ?, Ms edy hhh
[23/3 20.32] Edy Suprayogi Darjo MWCNUR: Hehe lockdown mawon sekeco yai 😄😄
[23/3 20.32] Masyhuudii Yai: Lauk daun ae
[23/3 20.33] Edy Suprayogi Darjo MWCNUR: Lauk ayam guring yai eco 😄
[23/3 20.33] Masyhuudii Yai: Mas gak sisok ng kanor,mlm sabtu insyaalloh
[23/3 20.34] Edy Suprayogi Darjo MWCNUR: Nggeh yai ,insya Alloh yai kalo malam Sabtu ,wonten ngaos rutin mergi ngoten yai
[23/3 20.44] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Plus teri goreng, ikan kering goreng, sambel tomat ...
[23/3 20.45] Masyhuudii Yai: Mak nyus
[23/3 20.57] Kang Pemda: Kulo malem sabtu juga ada agenda Rutin yakni ngitung koin ranting Banjararum
Tetapi demi untuk memberi semangat dan nyupot juga lebih ke arah maslahate wong luwih akih (koin nu kanorejo ben iso urip koyok Ranting liyo)
Acara rutin kulo nyuwon ijin dan *insyaAlloh* budal ke ranting kanorejo..
[23/3 20.58] Edy Suprayogi Darjo MWCNUR: Nggeh Gus insya Alloh ngoten
[23/3 20.59] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: *💥ألحمد لله رب العالمين⭐*
[23/3 21.34] الشيخ دمنهوری: Tambah dalu, tambah kathah ingkang rawuh..
[23/3 21.44] الشيخ دمنهوری: Kulo share malih 👇
*Materi Pembinaan Ta'mir Masjid Se Kecamatan Rengel Dalam Acara Naharul Ijtima' MWCNU Rengel di Masjid Jami' Miftahul Ulum Ranting NU Maibit Pada Hari Sabtu 29 Pebruari 2020.*
*_Memakmurkan Masjid_*
A. Masjid Sebagai Tempat Ibadah
1. Sebagai tempat pemeliharaan aqidah, peningkatan kualitas ibadah, mu'amalah dan ahlaq alkarimah
Bentuk aksinya :
a. Menegakkan sholat berjamaah
b. Membangun kebersamaan dengan ta'aruf, tafahum, ta'awun dan takaful
c. Menanamkan aqidah aswaja dan pemahan syariat yang benar.
d. Pelatihan pengurus, imam dan khatib
e. Melabeli dengan logo NU, almanak, jadwal shalat, tulisan dzikir/doa dan papan nama
f. Mensertifikatkan tanah wakaf masjid bernadzir NU.
g. Mengadakan rutinitas kajian kitab dan majlis ta'lim untuk berbagai segmen terutama remaja.
h. Menjadi percontohan pelaksanaan ibadah dan sentral rujukan bagi musholla/ langgar dan masyarakat.
i. Membentuk komunitas da'i, khatib, imam dan ta'mir nahdliyin baik di tingkat desa dan kecamatan untuk memperkokoh jaringan dan sinergisitas.
2. Sebagai Tempat Dakwah _Islam Rahmatan lil 'Alamin_
a. Mengajak sholat berjama'ah
b. Menyelenggarakan maulidan, isro' mi'raj dll
c. Pelatihan - pelatihan keagamaan, kecakapan dan dakwah.
d. Mendirikan Anak Ranting NU dan Ranting Banom dengan _basecamp_ masjid.
e. Mempermodern dan update sarana dan media dakwah.
3. Sebagai Tempat Berdoa
a. Menyelenggarakan tahlilan
b. Istighotsah, ratiban, marhabanan.
c. Shalat jenazah, shalat ghaib.
d. Lailatul Ijtima'.
B. Masjid Sebagai Tempat Pendidikan
a. Menyelenggarakan TPQ, Madin, Playgroup, TK, pengajian Al Qur'an, Tahfidz Al-Qur'an dan keilmuan keagamaan
b. Kursus bahasa dan keilmuan umum
c. Mendirikan lembaga formal dari tingkat dasar sampai PT.
d. Memberikan apresiasi dan beasiswa pendidikan.
C. Masjid Sebagai Pusat Pemberdayaan Ekonomi
a. Melaksanakan program GISMAS di masjid dan lingkungannya
b. Membentuk UPZ Lazisnu
c. Melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan
d. Menjadi agen penjualan atas produk tertentu.
e. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.
D. Masjid Sebagai Tempat Pelayanan Sosial
a. Melaksanakan gerakan kebersihan masjid
b. Mengadakan kerjasama dengan Puskesmas dan RS
c. MWCNU menyediakan dan mengoperasionalkan mobil _cleaning service_ yang dilengkapi alat- kebersihan.
Pengurus masjid melakukan aksi :
a. Menjenguk orang sakit
b. Membantu jama'ah yang terkena musibah
c. Membimbing orang yang sakaratul maut
d. Menyediakan kain kafan dan pemakaman
e. Ta'ziyah
f. Donasi korban bencana.
(Diambil dan sedikit dimodifikasi dari buku "Pedoman Muharrik dan Ta'mir Masjid NU"
yang diterbitkan oleh :
Lembaga Ta'mir Masjid PBNU)
Banjararum, 29 Pebruari 2020.
Khadim MWCNU Rengel.
Alfaqier Ahmad Damanhuri
*💥الحمد لله رب العالمين⭐*
*💥أللهم اغفرلنا و لوالدينا و لجميع المسلمين و المسلمات و المؤمنين و المؤمنات ألأحياء منهم و الأموات بما شئت و كيف شئت يا ألله⭐*
*بارك الله فيكم و فيهم و فينا أبدا ببركة حفظ المسجد لله تعالى*
*أمين امين أمين أللهم أمين 🧘♂️😢☝️🇲🇨🕋❤️💥*
0 Comments:
Posting Komentar