[Senin, 22/3 20.50] H.Jazuli: Sekali-kali kita butuh diskusi di grup ini secara lebih serius
*Apakah pelantikan pengurus NU perlu segera dilakukan ?*
*Apakah setelah pelantikan yang sifatnya seremonial perlu langsung diadakan musker Mwcnu dan Ranting2 di waktu dan tempat yang sama untuk berhemat waktu, tenaga, pikiran dan biaya ?*
*Mohon ada tanggapan dari semua pihak !*
*Sekali lagi, sekali-sekali grup ini dalam 2 atau 3 hari ini kita jadikan forum ngobrol dan diskusi santai tapi serius, untuk kemajuan organisasi kita !* 🙏
Alahamdulillah peringatan Harlah NU ke -98 di Rengel kemarin bisa nampak semarak. Khotmul Qur'an berjalan baik. Tahlil bersama untuk para tokoh dan perintis NU di Rengel serta Ngaji bersama syuriah terbilang lebih sukses. Kita bisa menghadirkan 80- an orang dari harian mwcnu, ranting- ranting, dan banom. Dibanding Ngaji edisi pertama yang hanya 15 orang peserta dan satu-dua ranting yang hadir. Apalagi pelaksanaan gowes family NU, hampir 200 peserta yang ikut meramaikan acara sepeda santai tersebut. Meskipun banyak yang tidak bisa mengikuti acara lanjutan di tempat finish. Ada antusiasme dari berbagai kalangan, dibanding gowes pertama dan kedua yang mungkin hanya sepertiganya. Kekompakan dan antusiasme pengurus serta warga ini perlu terus kita pertahankan dan kita pupuk, agar NU bisa selalu dekat dengan umat.
Sejenak kita renungkan kembali kilas balik kepengurusan MWCNU Rengel masa khidmah 2018-2023.
Setelah diadakan Konferensi MWCNU Rengel untuk menyampaikan LPJ Pengurus masa khidmah 2013-2018 dan memilih nakhoda baru di MI Miftahul Huda Punggulrejo pada tanggal 18 April 2018, dan dilanjut rapat formatur untuk memilih kelengkapan pengurus, pengurusbaru telah banyak melakukan kegiatan yang teragendakan maupun kegiatan spontan. Apalagi agenda pembangunan Kantor NU Center Rengel yang telah diadakan peketakan batu pertama oleh Bapak Bupati KH. Fathul Huda pada 4 Maret 2018 dan Gerakan Koin NU Rengel yang menjadi icon dan inisiator Koin NU se-Kabupaten Tuban waktu itu menjadi perhatian dan fokus utama para pengurus.
Kemudian, 15 Agustus 2018 MWCNU Rengel mengadakan muskernya yang ke- 1. Penuh semangat seluruh pengurus baik Mwc maupun ranting untuk membahas dan merevisi draft-draft rancangan, agenda kegiatan dan program-program yang diajukan panitia musker. Ada 3 komisi dalam musker pertama yang diadakan di PP. Manbaul Huda Banjararum waktu itu.
Rencana program dan agenda kegiatan yang telah diputuskan, sampai saat ini ada yang sudah berjalan tapi banyak yang belum terealisasikan. Atau telah dijalankan tapi jauh dari standar apalagi maksimal. Beberapa kali diadakan evaluasi dalam diskusi ngopi "ngobrol pintar" namun sifatnya belum bisa menyeluruh dan hasil dari obrolan itu sendiri akhirnya tinggal terdokumentasi dalam tumpukan kertas kerja.
Meski dari itu, alhamdulillah banyak program2 baru yang muncul dari "ngopi" bisa cukup banyak mengisi kekosongan kinerja sebagian besar pengurus Mwcnu, seperti pendirian Bmt NU, pendirian KBIHU NU, Lailatul Ijtima' tematik (sebelum pandemi), koordinasi syuriah dan lembaga kepanjangan tangannya, koordinasi jajaran tanfidziyah dengan lembaga-lembaga terkaitnya, pembuatan data base seluruh potensi nahdliyyin (meskipun ranting2 masih banyak kebingungan mengisinya, atau belum sevisi sehingga belum dikerjakan), kegiatan khotmul qur'an rutinan, ngaji bareng syuriah selapanan, gowes family NU, mengeliatnya Pagar Nusa.
Memang ada program besar musker ke-1 yang terbilang sukses yakni pembangunan
Program2 dan agenda kegiatan yang telah disahkan dalam musker pertama itu memang perlu segera dimuskerkan lagi. Tentu di sana-sini perlu direvisi sesuai dengan kebutuhan urgen yang sering mengalami perubahan, disinkronkan dan disiasati pelaksanaannya, apalagi dalam situasi penuh keprihatinan di tengah pandemi yang belum juga berkesudahan. Bila diadakan musker lanjutan kekompakan pengurus ranting dan Mwcnu tentu sangat diharapkan, biar merasakan sebenarnya menjadi pengurus untuk berhidmah kepada Islam rahmatan lil 'alamien secara berjam'iyyah, tidak hanya secara berjamaah.
*Dan saya yang dipilih secara aklamasi untuk menjadi nakhoda Mwcnu Rengel di periode ke -2 inilah yang paling patut untuk dikritik dan disalahkan*. 🙏 (ahda)
[22/3 21.08] Burhan Busro: Boten niki namung Pengurus LTM kaleh Ta'mir masjid mawon p.yai Rofiq, acara sederhana namung bade pendataan Masjid mawon ,niku agendanipun pH.Mujianto .
[22/3 21.09] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Lha koook ... 🧘♂️😇🙏💥⭐ ?
[22/3 21.10] ك ح رفيق: La Iyo wong iku ws begedat tahun kok lagek ditanggapi Saiki, athek duwure sitik sher²an mbh yai Burhan ,gak Yo bingung no wong to Mbah kung.
[22/3 21.10] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Lhooo ... 🧘♂️😢🙏💥⭐ ?!
[22/3 21.11] H.Jazuli: Cekelan cagak leh
[22/3 21.12] ك ح رفيق: Laa machala laha minal i"rob
[22/3 21.12] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Mbah Kung dereng ngopi ... ☕☕☕
[22/3 21.14] ك ح رفيق: Mbah kung ws terkungkung,bar Isak thes ws rapet peteng dedet jumput irung omahe ,.ws koyo rumah' hantu ,
[22/3 21.14] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Berarti bisa dilanjut sambil bikin persiapan untuk tahap berikutnya ... 🧘♂️😇🙏👍💥⭐
[22/3 21.18] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Berarti Panjenengan sedoyo jenis Rumah Hantu ... 👹👺💩
[22/3 21.18] Burhan Busro: Betul sekali mumpung pH.Mujianto ,bah Dahlan dan yai Abu Tholib masih semangat 2nya kulo kancanane ,🙏🙏🙏
[22/3 21.24] ك ح رفيق: Berarti mbtn ngundang Abah yai Damanhuri lanbah yai Abd Salam gih
[22/3 21.33] Burhan Busro: Boten niki progamipun LTM , mangke hasilipun turba dateng Ta'mir 2 masjid dilaporkan ke MWC NU Rengel.niki nembe langkah awal mawon LTM NU.melangkahkan kaki, untuk mencari tau status masjid2 yg ada di desa2. mekaten yai.🙏
[22/3 21.51] Yai Dahlan Matroiis: La iku lak kliru sng ngncani ki aku opo to tugase jenengan. Yo malah aku sng ngancani to!
[22/3 21.54] Yai Dahlan Matroiis: Ojo di walik
[22/3 22.08] ك ح رفيق: Mbh Dahlan senengane wolak walik. Grembyang.
[22/3 22.46] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Sarehning Panjenengan puniko lumebet Bagian Dewan Syuriyyah ateges mboten lepat alias *💥BELEBENHARIGH⭐* 🧘♂️🙂👍💥⭐
Ateges Panjenengan
puniko malah ngancani Poro Sederek ing LTM NU. Langkung tepat malih ngancani sepesial alias Sesepuh DPRnipun ananging taksih kerso maringi bimbingan.
Panjenengan kolo wau bade dikancani ananging mboten sembarang Konco.
*Konco* Vs *Mungsuh*
*Dikonconi/Dikancani* Vs *Dimungsuhi.*
Tinimbang dimungsuhi, langkung sahe dikancani.
Ateges mboten lepat mutlak.
Senaoso mboten pas menawi Panjenengan ingkang *dipunkancani*, ananging inggih taksih sahe tinimbang Panjenengan *dimungsuhi.*
[22/3 22.49] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Tepuk tangan hoax ... Tepuk tangan kok tanpo suwanten alias bisu ... 💥🚴♀️🚴🏿♂️⭐
[22/3 22.52] Yai OENG: Hoax tanpa suara niku hoax ingkang radi sopan.....he he he
[22/3 22.56] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Terlalu sopan ... Madzhab Kebatinan rupanya.
Boyyeh boyyeehh boyyyeeehhh kok ... Apalagi sudah jam 23.00 WIB.
Sayang INGSUN mboten saget ngaturi seratan model Madzhab Batin ... Kapekso ngangge seratan model Madzhab Der2an ... 🧘♂️😭✋💥⭐
[22/3 23.10] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Ada beberapa kemungkinan :
1. Tidak hoax karena hanya hasil potret.
Bilamana hasil potret langsung bersuara, waaah luar biasa pakek bingiiitz.
2. Bisa jadi campuran hoax + nyata.
Sebenarnya mau nyata tetapi belum ngomong, sudah dipotret.
Mau dibilang hoax, lha kok nyata.
3. Mungkin hanya gaya saja. Potret sambil pegang mic biar dianggap bicara sungguhan, padahal diam.
Mau dibilang nyata, lha kok tanpa suara, jadinya ya hoax.
4. Sebenarnya nyata. Mau bicara pakai mic, pegang mic ... Eee lha kok micnya rusak/macet.
Ini bisa hoax, bisa nyata tergantung niat dan tujuan dipotret.
5. Sebenarnya mau bicara, eee tiba2 arus listrik padam.
6. Dll. Lanjutkan sendiri ...
[22/3 23.11] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Bisa dianggap sama saja dg tadi ...
[22/3 23.15] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Ketawa gaya Madzhab Kebatinan.
Baru bisa dengar suara ketawanya setelah matek aji 'Ilmu Batin Pangrunguan ...
0 Comments:
Posting Komentar