Dari, Oleh, Untuk MWCNU RENGEL

Wikipedia

Hasil penelusuran

Language Choice

غينا غينكم غينهم

Selasa, 08 Maret 2022

Persiapan PEMBINAAN KHOTIB DAN BILAL MASJID SE-KECAMATAN RENGEL, SARANA AWAL MEREKATKAN UKHUWAH TA'MIRIYAH DAN KESADARAN PENINGKATAN FUNGSI-FUNGSI MASJID SEBAGAI PUSAT PERADABAN

Hartabuta :

Selasa, 8-3-2022.


Panitia :




*PEMBINAAN KHOTIB DAN BILAL MASJID SE-KECAMATAN RENGEL,  SARANA AWAL MEREKATKAN UKHUWAH TA'MIRIYAH DAN KESADARAN PENINGKATAN  FUNGSI-FUNGSI MASJID SEBAGAI PUSAT PERADABAN*


Peserta : 205 Khotib dan Bilal 


Terima kasih kami ucapkan kepada banyak pihak, terutama *BMT NU Rengel* yang telah menyupport dana,  70 kaos untuk ketua takmir (bukan peserta), dan ballpoin+ buku tulis untuk peserta.


Oleh : Ahmad Damanhuri 


Ketika LTM PCNU Tuban yang dikomandani  Kyai Muda, Mas Bisri Imron mengadakan kegiatan "Pembinaan Khotib dan Bilal" pada hari Sabtu, 8 Januari 2022 di Masjid Jami' Sunan Bejagung, peserta dari Rengel ada 43 orang,  jauh melebihi kuota setiap MWC NU yang hanya 5 peserta. Atas kebaikan panitia tidak ada yang ditolak.


Saya mengikuti undangan pembukaan, yang dimulai sekitar jam 09.00 wib pagi, berlanjut acara pembinaan sesi 1 sampai jam 12.00 wib. Di saat ishoma, peserta dari Rengel banyak yang usul kepada saya, untuk mengadakan acara serupa di tingkat Kecamatan Rengel, karena merasakan besarnya manfaat yang diperoleh para peserta dari pelatihan ini.


Selanjutnya pengurus LTM MWC NU Rengel saya ajak koordinasi untuk melengkapai kepengurusan LTM dan membahas rencana pelatihan khotib serta menjalankan program-program LTM lainnya. Tanggal 16 Januari 2022 diadakan pertemuan dengan mengundang beberapa takmir masjid di Kantor NU Rengel. Di akhir Januari kami kontak Dr KH Sholeh Qosim, Wakil Ketua LTM PBNU dan  Instruktur  pada pelatihan di Bejagung tersebut.  Kami diberi waktu hari Sabtu tanggal 12 Maret 2022 ini. Pengurus  LTM MWCNU Rengel terus mengadakan persiapan, mendata masjid (alhamdulillah sudah selesai pendataan berbagai aset, komunitas dan potensi warga NU Kecamatan Rengel dalam Buku Database), mencari nomer-nomer kontak ketua takmir dll.   Dan kami sarankan untuk mengagendakan  acara "Sosialisasi Pembinaan Khotib dan Bilal" ke pengurus takmir-takmir masjid se-Kecamatan Rengel. Pertimbangan kami, di NU itu biasanya "hal-hal baru" seperti pembinaan khotib ini, kalau hanya diberi 

undangan, tingkat partisipasi dan keikutsertaan minim. Apalagi berbayar dan mengorbankan waktu seharian penuh. 


Untuk mengefesienkan waktu, kami arahkan sosialisasi sistem zonasi. Maka dibagilah 16  desa dengan jumlah masjid 48 buah dimana 45 buah masjid beramaliyah nahdliyah dalam empat zona. Zona Timur, Tengah, Barat dan Selatan. Sosialisai kami lakukan pada minggu ketiga bulan Pebruari.


Lewat sosialasi juga bermacam pendekatan dan dedikasi tinggi dari pengurus LTM NU Rengel serta didukung berbagai pihak,  alhamdulillah  target  150 peserta jauh dilampaui.  Saat penutupan pendaftaran pada  tanggal 6 Maret 2022,  telah melakukan registrasi ulang dan pembayaran biaya sebesar 150 ribu sebanyak 205 peserta. Masih ada sejumlah peserta yang menyusul daftar, namun panitia memohon maaf mengingat kapasitas tempat dan efektifitas kegiatan, terpaksa ditolak. Tempat acara yang semestinya di Masjid Al Futuhiyah Dusun Lampah Desa Sumberejo, mengingat kapasitas dan fasilitas yang memadai serta lokasi yang relatif di tengah, karena ada acara ziarah auliya Jawa Timur, oleh pengurus masjid tersebut pada tanggal yang sama, maka dialihkan di "masjid baru",  Masjid Jami' Roudlotul Abror Dusun Boro Desa Banjararum.  Masjid ini  peletakan batu pertama pada tahun 2016 lalu. Masjid ini sudah Nadzir Badan Hukum Nahdlatul Ulama.


Semoga kegiatan pembinaan ini bisa lancar dan sukses, manfaat untuk umat, berlanjut dengan adanya ikatan takmir, imam dan khotib masjid-masjid se -Kecamatan Rengel. Dengan adanya ikatan akan disepakati untuk mengadakan berbagai kegiatan bersama, saling belajar dan saling mendukung, merajut ukhuwah, bisa terus meramaikan dan meningkatkan berbagai fungsi masjid di kemudian hari, sehingga masjid-masjid 

kembali menjadi pusat peradaban masyarakat dan mercusuar keagamaan.


Banjararum, 8 Maret 2020.









Nara Sumber dan Team 15 Pendamping :

Perjalanan menuju Ziyaarotul Qobri KH. 'Alii Manshuur Maibit. 

Bermalam di PP. Mambaul Hudaa dan pemberian cinderamata. 







و الحمد لله رب العالمين 

صلي الله على محمد 

0 Comments:

Posting Komentar