Bapak 'Abdul Malik Fajar Mantan MENAG Wafat & Sekelemit Kisah Beliau Yang Jenaka

Bapak Abdul Malik Fadjar mantan Menteri Agama/Mendikbud/Menko Kesra barusan Wafat jam 19.00 WIB di Jakarta.

Innalillahi Wainnailaihi Raji’un,semoga almarhum ayahanda Abdul Malik Fadjar memperoleh Husnul Khatimah,disertai dengan do’a. 

اللَّهُمَّ اغْفِرْ له وَارْحَمْه وَعَافِه وَاعْفُ عَنْه وَأَكْرِمْ نُزُلَه وَوَسِّعْ مُدْخَلَه وَاغْسِلْه بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّه مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْه دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِه وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِه وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِه وَأَدْخِلْه الْجَنَّةَ وَأَعِذْه مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ.

آمين يارب العالمين

*Sekelumit Kisah,"Pindah NU !"*

Prof. Dr. A Malik Fadjar, anggota Dewan Pertimbangan Presiden 2015 - 2019, terkenal sebagai tokoh Muhammadiyah yang menjadi perokok berat. Padahal pada tahun 2010, Majlis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah telah mengeluarkan keputusan bahwa merokok hukumnya haram.

Suatu hari, Prof. Malik Fadjar terlihat sedang asyik merokok di sudut bandara. Ketika itu di saat bersamaan, dikisahkan oleh Moeslim Abdurrahman, Kiai Hasyim Muzadi secara tidak sengaja melihat koleganya itu.

Kiai Hasyim Muzadi kemudian menegur, “Loh, sampean Muhammadiyah kok merokok?”

Tidak kehabisan akal, Prof. Malik Fadjar memberikan jawaban, “Oiya, aku sedang pindah NU (Nahdlatul Ulama).”

Kiai Hasyim Muzadi agak tercengang dengan jawaban itu, “Loh, nanti kalau rokoknya sudah habis?”

“Ya, pindah Muhammadiyah lagi,” ucap Prof. Malik Fadjar.

Kiai Hasyim Muzadi tentu saja terkekeh, begitu pula dengan dengan Prof. Malik Fajar.

Lahumul faatihah

.

Credit: UlamaNusantara

🤲