Tunda Ngabdi di NU dengan Alasan Ekonomi, Ini Pesan Kiai Zuhri

Ini Pesan Kiai Zuhri PP Nuurul Jadiid Paiton,  Probolinggo. 

Tidak jarang kita temui warga Nahdlatul Ulama, tidak aktif/mengabdi atau berjuang di Nahdlutul Ulama dengan alasan masih disibukkan ekonomi.


Kiai Zuhri Zaini berpesan pada orang yang demikian saat mengisi pengajian Kitab Adab Suluk Murid pada 15 April 2020, agar tidak menunggu mapan secara ekonomi, yang penting katanya, kebutuhan ekonomi dasarnya sudah tercukupi, maka mengabdilah di NU.

Karena menurut Kiai Zuhri, kalau menunggu mapan ekonomi, kita tidak tau kapan kemapanan itu akan tiba.

“Misal menolak diajak untuk berjuang melalui NU dengan alasan masih memperjuangkan ekonomi, menunggu mapan, tapi mapannya kapan? Apalagi namanya kebutuhan itu tidak pernah berhenti. Yang penting orang itu sudah bisa memenuhi kebutuhan dasarnya, maka lakukan,” pesannya.

Pengasuh PP. Nurul Jadid Paiton itu meguatkan dalam pesannya, agar bersungguh-sungguh mendekat diri pada Allah. Kondisi males, capek, tidak semangat harus dilawan untuk beribadah. Karena memang menurutnya, surga diliputi oleh hal-hal yang tidak disenangi oleh nafsu. maka ketika ada kesempatan untuk beribadah, agar tidak menunda-nunda.

“Bersungguh-sungguh dalam menghadap pada Allah. Surga diliputi oleh hal-hal yang tidak disenangi nafsu. Oleh karenanya, kesungguhan ini harus dipaksakan. Jangan menunggu enak untuk beribadah, jangan santai, jangan kendor/tidak semangat, jangan menunda-nunda. Bila mendapat kesempatan meski sedikit, gunakanlah kesempatan itu,” tegas pesannya.

Penulis: Wandi Abdullah


https://www.aswajadewata.com/tunda-ngabdi-di-nu-dengan-alasan-ekonomi-ini-pesan-kiai-zuhri/2020/

Categories: Peduli NU