Dari, Oleh, Untuk MWCNU RENGEL

Wikipedia

Hasil penelusuran

Language Choice

غينا غينكم غينهم

Rabu, 22 Februari 2023

KH. Haasyim Asy'arii Pendiri NU Bukanlah Dzurriyyah Prabu Brawijoyo VI Girindrowardono Melainkan Dzurriyyah Prabu Brawijoyo V Kertobhumi

Hartabuta :

Rabu, 22-2-2023

 

[22/2 16.25] SUHU PSPBRONGGPLAWEZ21 :

Nuwun Sewu ...  Banyak beredar tayangan tentang Beliau. Narasinya salah dan harus diluruskan. Di beberapa Group, sudah SUHU luruskan ...  MNLBDA 💥☝️👳‍♀️🙏⭐


Seharusnya itu KH. Haasyim Asy'arii merupakan sebagian Dzurriyyah dari Prabu Brawijaya V (Brawijoyo V) dan bukanlah Prabu Girindrowardhono Brawijaya VI (Brawijoyo VI) apalagi VII.

💥 Bedah Kecil Ronde I


Yang benar dan tepat itu, KH. Haasyim Asy'arii masih Dzurriyyah dari Prabu Brawijaya V Kertabumi/Kertabhumi/Kertobumi/Kertobhumi (Brawijoyo V  Kertabumi/Kertabhumi/Kertobumi/Kertobhumi) dan bukanlah Prabu Brawijaya VI (Brawijoyo VI) apalagi VII.

Tepatnya Prabu Kertabumi/Kertobhumi  Brawijoyo V dg Isteri Permaisuri Ratu Duworowati Puteri Champa Kamboja yg kini  menjadi wilayah Vietnam.

Lalu lahirlah Dewi Pambayun dan bersuamikan Adipati Joko Sengoro Kusen/Husain Andoyoningrat Al Basyaiban Al Husainii  (Adipati Pengging I/Adipati Pengging Sepuh).

Lalu lahirlah Ki Kebo Kanigoro dan Ki Kebo Kenongo (Adipati Pengging II).

Dari Ki Kebo Kenongo dg Isteri Nyai Mandoko binti Sunan Kalijogo (Versi 1) atau Sunan Giri I (versi 2).

Itupun masih ada versi lain.

🔽

Brawijoyo VI (Prabu Girindrowardhono) memang Keturunan Mojopahit tetapi beliaulah yg menghancurkan Mojopahit saat dipimpin oleh Prabu Kertobhumi Brawijoyo V (Mbah Buyutnya Sultan 'Abdur Rohmaan Haadiiwijoyo Mas Karebet Joko Tingkir yg sekaligus Ayah dari Raden Patah (Sultan 'Abdul Fattaah Syah Alam Akbar) sebagai bentuk balas dendam yg intinya rebutan Harta, Tahta, Wanita, Wilayah Kekuasaan & Setatus Sosial.

Lalu Kerajaan Mojopahit dikuasai oleh Prabu Girindrowardhono yg kemudian menobatkan diri sebagai Prabu Brawijoyo VI dan ditutup Prabu Brawijoyo VII.

Kemudian berhasil ditundukkan sepenuhnya di Masa Sultan Trenggono Sang Sultan III Demak Bintoro.

Lalu seluruh Pemerintahan beralih terpusat Kesultanan Demak Bintoro.

🔽

Di atas itu persaingan politik tingkat tinggi sekaligus berbalut kepentingan Agama dan Trah/Klan/Wongso/Wangsa/Dinasti.

Di mata Prabu Girindrowardhono (Girindrawardhana), Keturunannya dan Pendukungnya dari Kerajaan Kecil Keling Kediri, Prabu Brawijoyo V Kertobhumi dianggap Raja Lemah dan tidak layak karena yang terpokok alasan :

1. Prabu Kertabumi/Kertobhumi  Brawijoyo V merupakan Trah Mojopahit yg tidak asli dari gen Prabu Ken Arok/Angrok Kerajaan Singosari.

2. Beristerikan orang2 dari Luar Trah Mojopahit yg merupakan Orang2 Asing, misalnya :

Isteri Permaisuri Ratu Duworowati Sang Puteri Champa.

Isteri Selir Kesayangan yg ujung2nya mengalahkan pamor Isteri Permaisuri Ratu Dewi Duworowati (Bibi Sunan Ampel) yakni Dewi Anorowati Sang Puteri Champa (kerabat Sang Ratu Permaisuri & Sunan Ampel) sehingga menghasilkan Keturunan Mojopahit Yag Tidak Murni.


Versi Buku Sejarah, Nyai Anorowati bernama Dewi Kiyan/Qiyan.

Versi Gus Dur bernama Shiu Ban Chie keturunan China.

Murni 100% Gen China ?

Menurut SUHU tidak murni China melainkan sudah bercampur dengan Gen Kamboja.

Dari Dewi Anorowati/Dewi Qiyan/Shiu Ban Chie lahirlah Raden Patah yg kelak menjadi Raja/Sultan ISLAAM Pertama yakni Sultan 'Abdul Fattaah Syah Alam Akbar dg Isteri Permaisuri Ratu Dewi Murthosimah 'Asyiqoh binti (Versi 1. Sunan Ampel + Nyai Ageng Manilo Condrowati Dzurriyyah Adipati Tuban Raden Aryo Adhikoro Ronggolawe) & (Versi 2. Sunan Ampel + Nyai Kariimah binti Sunan Bungkul/Kembang Kuning Surabaya yg masih kerabat Nyai Ageng Manilo Condrowati dan masih dzurriyyah Adipati Tuban Raden Aryo Adhikoro Ronggolawe).

3. Prabu Kertabumi/Kerthobumi  Brawijoyo V lebih cenderung memilih kepentingan Agama ISLAAM daripada Agama Hindhu Budha bahkan menjadi ikut berAgama ISLAAM.

Buktinya memberikan keluasan ruang gerak yg luar biasa kepada Sunan Ampel Sang Keponakan Kandung dari Ratu Permaisuri Dewi Duworowati yg berarti masih kerabat Isteri Selir Dewi Anorowati untuk Da'wah ISLAAM bersama Tokoh2 Da'wah ISLAAM Lainnya.

4. Banyak Penduduk Mojopahit pindah ke Agama ISLAAM.


🔽

 Kemudian Pasukan Raden Fatah/Jinbun menyerang Mojopahit, lalu dilanjutkan oleh Puteranya Sultan Trenggono (Sultan Demak Bintoro III).

Tetapi muncul berita/kisah bahwasanya Mojopahit Brawijoyo V dihancurkan oleh Anaknya Sendiri, padahal bukan.

Yg menghancurkan itu Prabu Brawijoyo VI (setelah kudeta berdarah, menobatkan diri sebagai Prabu Brawijoyo VI).

Yg benar KH. Haasyim Asy'arii itu dzurriyyah dari Prabu Brawijoyo V/Brawijaya V Kertabumi/Kerthobhumi.

Brawijoyo itu nama gelar.
 


💥 Bedah Kecil Ronde II

Yg jelas dan yg benar itu Dzurriyyah dari Prabu Brawijoyo V (Brawijaya V) Kertobumi/Kertabumi/Kerthobhumi

.

Jumlah Isterinya sekitar 30-an (1 Isteri  Permaisuri dan 29 Isteri Selir) dg jumlah putera di atas 100 orang ± 117 orang.

Garis taqdiirnya, di antara dzurriyyah putera-puterinya yg menjadi Tokoh2 Penting saling menikah dan menikah dg dzurriyyah Nabii Muhammad S'AW terutama lewat Wali Songo Al 'Azdomah Choon Al Basyaiban Al Husaini dan selanjutnya Dzurriyyahnya saling menikah dan menyebar di Wilayah NKRI.

Ada yg menjadi 'Aalim 'Ulamaa" Besar.

Ada yg menjadi 'Aalim 'Ulamaa" Sedang.

Ada yg menjadi 'Aalim 'Ulamaa" Kecil.

Ada yg tidak itu semua.

Ada yg menjadi 'Umaroo" Besar.

 Ada yg menjadi 'Umaroo" Sedang.

Ada yg menjadi 'Umaroo" Kecil.

Ada yg tidak itu semua.

Ada yg benar2 ber-Achlaaqul Kariimah.

Ada yg ber-Achlaaqus Sayyi-ah.

Ada yg ber-Achlaaq Campuran Keduanya (Gado2) dg bermacam2 modelnya.


Jikalau dibedah tuntas Paket Komplit, maka Shilshilah KH. Haasyim Asy'arii, Para Kiyai Nyai Gus Ning Bindereh, Lora Nusantara  dan sejenis itu (kini NKRI Pancasila) plus 'Umaroo"nya Tidaklah Sesederhana Yang Ditulis Di Tayangan Tersebut Termasuk Buku2 Penerbit Yang Sudah Beredar ke Seantero Jagat plus Aneka Media Massa Baik Online maupun Offline ...


💥 Bedah Kecil Ronde III⭐


Penulisan shilshilah beliau sebagai Dzurriyyah dari Brawijaya VI (Brawijoyo VI) itu banyak bersliweran di beberapa Layanan Medsos yg dibuat oleh sebagian Orang2 Kita (نهضيين) padahal itu tidak benar.

Itu harus diluruskan agar tidak keliru menerima dan memahami sejarah masa lalu Para Tokoh Nusantara Masa Lalu.

Sejarah berachiirnya Kerajaan Mojopahit Terbelah Dua (2) versi yg saling bertentangan.

Versi 1

Kerajaan Mojopahit berachiir di masa Raja/Prabu Brawijaya V Kertabumi/Kertabhumi (Brawijoyo Kertobumi/Kerthobhumi).

Ini versi yg SUHU Pegang dan Mayoritas Dunia Kiyai punya catatan tsb. meski penjelasannya juga simpang siur.

Para Kiyai Kita memang rata2 'Aalim Bangeeetttddd urusan pemahaman dan praktek Fiqih ISLAAM tetapi dalam urusan ungkap Shilshilah Leluhurnya (Vertical) bukanlah bidangnya. Jikalau ungkap shilshilah Kerabat dekat horisontal dan ke bawah 90 ℅ - 95 ℅ benar adanya.

Urusan semacam ini sudah SUHU buktikan dg Dialog Langsung dg beberapa Kiyai Choosh.

Ternyata tidak paham seutuhnya dan justeru SUHU diberi amanah berat untuk mengungkapnya yg di masa2 lalu (tahun 2008) belum paham.

Permasalahannya, rata2 bilamana sudah membahas Shilshilah Kakek Nenek Generasi Tingkat 7 Di Atas, sungguh mulai kabur shilshilahnya, simpang siur, kepaten obor.

Apalagi membahas Para Leluhur Zaman Kerajaan & Kesultanan.

Bekalnya harus cukup :

1. Pahami aneka versi Buku Sejarah Nasional/Nusantara baik Lisaan maupun Tulisan, Resmi maupun Tidak Resmi.

2. Butuh obyektivitas tingkat tinggi.

3. Butuh ketelitian, ketekunan dan keshobaran tingkat tinggi.

4. Butuh kekuatan sepiritual yg cukup.

Bilamana hanya andalkan kekuatan 'Ilmu Ghoib itupun belum cukup karena survey membuktikan ada beberapa tokoh dg bekal 'Ilmu Yg Sama tetapi beda hasilnya.

Versi 2

Kerajaan Mojopahit berachiir di Masa Prabu Brawijaya VII (Brawijoyo VII).

Ini versi dari Kelompok yg benci kepada Prabu Brawijaya V Kertobumi (Brawijoyo V Kerthobhumi), Permaisurinya, Isteri Selirnya dan Keturunannya serta Para Pendukungnya.

Kelompok tsb. Pro Prabu Girindrowardhono (Girindrawardhana) Raja Keling Kediri bawahan Mojopahit yg juga masih dzurriyyah Raja Ratu Mojopahit Sebelumnya.

Dari Kelompok tsb. muncullah Kitaab/Sweat (Gartholoco/Gatholoco dan Dharmo Gandhul) yg isinya menjelekkan Para Tokoh Wali Songo Al 'Azdomah Choon dan Pendukungnya.

Dari Kelompok tsb. muncullah Kisah bahwasanya Kerajaan Mojopahit dihancurkan lewat kudeta berdarah oleh Raden Patah Sang Anak Prabu Brawijoyo V dari Isteri Selir.

Raden Patah telah durhaka kepada Ayahnya.

Padahal justeru yg menghancurkan itu Girindrawardhono dan setelah sukses kuasai Mojopahit mengangkat dirinya sebagai Prabu Brawijoyo VI dan ditutup dg Prabu Brawijoyo VII.

Singkat Al Qishshoh ...

🔽

Jadi Brawijoyo VI dan VII bukanlah dzurriyyah dari Prabu Brawijoyo V tetapi masih kerabat dekat (Saudara Sepupu). 

KH. Haasyim Asy'arii itu Dzurriyyah/Keturunan dari Prabu Brawijoyo V Kertobumi/Kertabumi/Kertobhumi/Kertabhumi.

Cikal bakal Para 'Aalim 'Ulamaa Nusantara hingga NKRI Pancasila termasuk Para 'Umaroo"nya itu mayoritas berasal dari Prabu Brawijoyo V Kertobhumi.


Tulisan di atas itu sebagai hasil kajian SUHU dari Para Tokoh Sejarah yang saling bertentangan dari Kubu Pro Prabu Brawijoyo V Kertobumi Vs Pro Prabu Girindrowardono hingga tersebar di berbagai Media Massa terlebih-lebih Dunia Internet ... 💥😇🙏⭐

[22/2 19.01] Yai Damanhuurii :

Geh, suwun masukane, mangke dilurusake.


[24/2 16.38] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: *💥 Bedah Kecil Ronde IV ⭐*



Shilshilah KH. Haasyim Asy'arii baik dari Pihak Ayah maupun Pihak sama2 dari *Sultan Haadiiwijoyo 'Abdur Rohmaan Mas Karebet Joko Tingkir*.


Sesungguhnya Shilshilah Para Kiyai Nyai Gus Ning Lora Bindere Ajengan dll. dan Para 'Umaroo"nya di Nusantara (NKRI Pancasila) akan saling bertemu satu dengan lainnya alias *Shilshilah Tumpung Undhung 7 Lapis Langit 7 Lapis Bumi*

[24/2 17.04] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ21: Hal ini sejalan dan selaras Ketentuan Ketetapan ALLOOH SWT yg di antaranya tercantum di Al Qur-aanul Kariim Suuroh Aali 'Imroon Aayah 33 - 34 :


إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى آدَمَ وَنُوحًا وَآلَ إِبْرَاهِيمَ وَآلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعَالَمِينَ (33) ذُرِّيَّةً بَعْضُهَا مِنْ بَعْضٍ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (34)

Sesungguhnya ALLOOH telah memilih Adam, Nuuh, Keluarga Ibroohiim, dan Keluarga 'Imroon melebihi segala Ummah (di masa mereka masing-masing) (yaitu) Satu Keturunan (Satu Dzurriyyah)  yang sebagiannya (merupakan Keturunan) dari yang lainnya,  dan ALLOOH Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


🔽


Selanjutnya semoga Kita dan Seluruh Anak Cucu Semua mampu selalu Istiiqoomah dalam wadah kuat nan kokoh :


*إيمان*


*إسلام*


*إحسان*


*تقوى*


Karena ujung2nya kelak yg diperhitungkan oleh ALLOOH SWT hanyalah :


*!!! إن أكرمكم عند الله أتقاكم*


*!!! إن أكرمكم عند الله أتقاكم*


*!!! إن أكرمكم عند الله أتقاكم*


*!!! إن أكرمكم عند الله أتقاكم*


*!!! إن أكرمكم عند الله أتقاكم*


*!!! إن أكرمكم عند الله أتقاكم*


*!!! إن أكرمكم عند الله أتقاكم*



و الحمد لله رب العالمين

صلى الله على محمد

  

0 Comments:

Posting Komentar