Dari, Oleh, Untuk MWCNU RENGEL

Wikipedia

Hasil penelusuran

Language Choice

غينا غينكم غينهم

Senin, 06 Februari 2023

Catatan Kiyai Damanhuurii Atas Acara 1 Abad NU di Sidoarjo

Hartabuta :

Selasa, 7-2-2023.


*Jangan Bandingkan Jamaah Yang Hadir di Istighotsah Kubro 2018 dengan  Peserta Resepsi 1 Abad NU 2023*


Oleh : Ahmad Damanhuri (Ketua PCNU Tuban)


Sekali lagi Kota Sidoarjo dan Stadion Gelora Delta ditunjuk menjadi tuan rumah perhelatan akbar NU yang mengadakan Resepsi Satu Abad NU. Di kedua even ini alhamdulillah saya sebagai warga NU ikut hadir dengan niat _ngalap berkah_ para muassis, ulama,  masyayih, dan para pejuang NU. Tadi malam berangkat bersama warga nahdliyin Tuban yang lebih dari 5.000 jamaah sejak pukul 22.00 wib sampai kloter terakhir yang dilepas  jam 24.00 wib dari Ponpes Langitan. Saya kebagian berangkat dengan bus terakhir,  sampai Sidoarjo  hampir jam 03.00 wib. Tempat parkir dimana- mana telaj penuh, bus saya akhirnya diparkir dekat traffic light sebelah barat Polres Sidoarjo sejauh lebih 3 kilo meter dari stadion. Sepanjang jalan penuh berjubel nahdliyin- nahdliyat menuju satu titik. Setelah mencari masjid (yang semua penuh sampai meluber dan berjamaah secara bergilir) saya ingin masuk stadion. Namun ruas-ruas jalan sudah sesak dipenuhi jamaah, ada yang tetap maju merangsek, banyak yang sudah menggelar tikarnya, melihat acara dari videotron. Akhirnya langkah kami harus terhenti di depan Kantor Dinas Pendidikan yang masih sejauh 500-600 meter dari stadion. Info dari berbagai grup menyatakan seluruh fasilitas umum, halaman sekolah- perkantoran dan ruas jalan dalam radius 2-3 kilometer dari stadion sudah dipenuhi lautan manusia yang hati mereka digerakkan oleh Allah SWT untuk rela dan ihlas menyatu dalam mujahadah kubro menjemput abad ke 2 organisasi yang didirikan oleh para ulama dan auliya ini. 


Suasana sangat beda sewaktu istighotsah tahun 2018.. Meskipun sama-sama semarak, meriah dan  sukses tapi levelnya berbeda... Waktu itu saya ikut rombongan elf  Ranting NU saya, semua jamaah dari Tuban hampir semuanya bisa masuk, temasuk rombongan saya, meski berangkat jam 01.30 dan jelang subuh sampai di stadion delta, kami masih bisa ambil air wudlu di luar tembok stadion dan mengikuti sholat jamaah shubuh di dalam. 


Semenrara hari ini ada  koreografi kolosal yang melibatkan 12.000 banser  sehingga butuh _space_ yang cukup agar sajiannya enak dan layak ditonton, lapangan nampak tidak penuh.. Tribun tadi hanya di'kapling' untuk beberapa banom dan tamu undangan dengan jumlah dibatasi, sehingga nampak longgar. Kali ini setiap PCNU hanya diberi kuota masuk stadion 10 orang, dengan _screening_ masuk yang ketat. Untuk bisa masuk harus memakai gelang penanda atau membawa kartu undangan yang telah dikirimkan oleh panitia, di WA  grup juga saya baca banyak undangan PCNU yang tidak bisa masuk.. Sementara saat istighotsah 2018 dulu semua lapangan dan area dalam stadion serta seluruh tribun diperuntukkan untuk  peserta hadir yang berbaju putih. Tdak banyak yang tumpah di luar stadion.. Parkir kendaraan  dekat dengan stadion.


Sayang dalam live streaming acara super akbar  yang kami lihat di videotron tadi tidak nampak _shooting_ drone dari atas  yang menampilkan  _show of force_ masa NU. Liputan berbagai area yang disesaki jutaan  manusia yang larut dalam munajat, doa, hiburan dan rasa bangga tidak muncul.. Memang drone sekali-kali menampilkan tayangan dari atas yang 'hanya' di salah satu sudut area dekat stadion.. Itupun hanya sebentar-sebentar lalu kembali ke panggung utama dan suasana dalam stadion. Sehingga, maaf, menurut saya  tidak nampak luar biasa dan _wahnya_ acara yang dikemas begitu brilian tadi.. Saya teringat saat melihat tayangan berbagai stasiun TV Nasional ketika 212 menggelar aksi di Monas dan Istiqlal beberapa tahun yang lalu, tayangan _shoot_ drone dari atas terus menerus diekspose..kesan jutaan peserta aksi menjadi opini publik negeri ini.


*Keterangan Gambar*


Saya temukan foto yang memperbandingkan dua even akbar tersebut, nadanya ingin 'mengecilkan' acara yang begitu spektakuler tadi pagi...🙏


16 Rajab 1444 H/ 7 Februari 2023


Perjalanan pulang ke Tuban


و الحمد لله رب العالمين 

صلى الله على محمد 

0 Comments:

Posting Komentar