Dari, Oleh, Untuk MWCNU RENGEL

Wikipedia

Hasil penelusuran

Language Choice

غينا غينكم غينهم

Selasa, 22 Februari 2022

Hizib Autaad Buat Jamaa'ah dan Jam'iyyah NU

Hartabuta :

Selasa, 22@2-2022.


[20/2 15.48] ألشيخ دمنهوري بنجاراروم: HIZIB AUTAD: DARI KH BISRI MUSTHOFA,  KH AMANULLAH ABDURRAHIM, KH. MUSTHOFA BISRI DAN KH ABDURRAHMAN 


Saat harlah NU ke 99 digelar ijazahan yang salah satunya adalah hizib Autad. Berikut variasi hizib Autad yang saya tampilkan untuk wawasan santri, bukan untuk "qobiltu", karena saya bukan ahli hizib.


 1. Hizib Autad yang ditulis oleh KH Musthofa Bisri (Gus Mus) bisa dilihat di dua youtube berikut: 

https://youtu.be/hNikarCt964 dan https://youtu.be/-IvJQhgGQuU

اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى قَصَدْنَا الْكَافِى

وَجَدْنَا الْكَافِى لِكُلِ كَافى كَفَانَا الْكَافِى  نِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ. حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَصِيْرُ.

 وَكَفَى اللهُ المُؤمِنِيْنَ القِتَالَ  x٢

آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن يااللّٰه رَبَّ العَالَمِيْنَ


2. Teks dari Gus Mus di atas sedikit beda dengan teks dalam kitab karya KH. Bisri Musthofa, "Al Haqibah". Kiai Bisri Musthofa memperoleh ijazah Hizib Autad  dari KH Murtadho Tuban dimana ada huruf athof و setelah "kafanal kafi". Sedang untuk redaksi "hasbunanallah..."  dalam kitab Al Haqibah dibaca 2x, dan redaksi "wa kafallahul mu'mininal qital' dibaca 4x. Lengkapnya sebagai berikut:

اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى قَصَدْنَا الْكَافِى

وَجَدْنَا الْكَافِى لِكُلِ كَافى كَفَانَا الْكَافِى  ونِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ ١x

 حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَصِيْرُ ٢x  وَكَفَى اللهُ المُؤمِنِيْنَ القِتَالَ  ٤x

آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن يااللّٰه رَبَّ العَالَمِيْنَ


3. Sedang dari jalur Kiai Abdurrahman Salih yang kapan hari saya sowan ke beliau, dan saya video. Kiai Abdurrahman mendapatkan ijazah dari KH Murtadho Tuban, sama dengan ijazah yang diperoleh oleh KH Bisri Musthofa. Berikut ini redaksinya:

اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى قَصَدْنَا الْكَافِى

وَجَدْنَا الْكَافِى لِكُلِ كَافى كَفَانَا الْكَافِى  ونِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ. حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَصِيْرُ 

وَكَفَى اللهُ  المُؤمِنِيْنَ القِتَالَ x٢

آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن  يااللّٰه رَبَّ العَالَمِيْنَ


4. Dari jalur Kiai Amanullah Abdurrahim. Dalam tulisan beliau, hizib ini diamalkan dengan sebelumnya tawasul kepada Nabi Muhammad SAW, Sayyidina Ali, Imam Ja'far Shodiq, Syaikh Abdul Qadir Al Jailani dan Syarif Hidayatullah. Redaksinya berbeda dengan hizib yang disebutkan di atas:

اللهِ الكَافِي وَ قَصَدْتُ الكاَفِي وَوَجَدْتُ الكَافِي لِكُلٍّ كَافِي كَفَانِي الكَافِي وَ نِعْمَ الكَافِي وَ للهِ الحَمْدُ

اللهم أني أسألك يا الله  وأتوسل اليك باسمك الاعظم   وبجاه سيدنا ومولانا محمد صلى الله عليه وسلم ان تجعل الخلق محبة ومودة وهيبة مني بفضل سيد ولد عدنان سٱلتك بالاسم المعظم قدره بآج آهوج جلجلوت وهلهلت وعطف قلوب العالمين بأسرها علي وألبسني قبولا بسلمهت

***


Dari penjelasan di atas juga bisa  dipahami kenapa pada tulisan saya sebelumnya, hizib Autad disebut hizib Tuban. Karena jalurnya baik Kiai Bisri Musthofa maupun KH Abdurrahman Sholih adalah dari Kiai Murtadho Makam Agung, Tuban. 


Sampai saat ini dalam penelusuran kami, walau hizib tersebut dinisbatkan kepada Syaikh Abdul Qadir Jailani, tapi tidak tercantum dalam kitab hizib doa ulama Timur Tengah. Memang kalau di Kitab-kitab karya ulama Nusantara banyak ditemukan. Tapi sampai saat ini sulit (belum) menemukannya di kitab karya Ulama Timur Tengah. Ditemukan dalam kitab al Fuyudhotur Robbaniyah, inipun dengan redaksi sedikit berbeda (lebih mendekati redaksi jalur Kiai Amanullah). Dalam kitab Fuyudhotur Robbaniyah tidak dinamai dengan Hizib Autad. Redaksinya adalah:

 قَصَدْتُ الكاَفِي وَجَدْتُ الكَافِي لِكُلٍّ كَافِي كَفَانِي الكَافِي وَ للهِ الحَمْدُ

***


Hizib Autad versi Tuban nampaknya bisa dipahami punya fungsi untuk pertahanan diri. Baca tulisan saya sebelumnya

(https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1099153077548782&id=100023623007183).


Kiai Bisri Musthofa menjelaskan bahwa khasiat hizib tersebut untuk kecukupan seluruhnya termasuk "pagar badan" dan rizki. Bisa dipahami juga ijazah Gus Mus adalah untuk pertahanan diri dalam konteks sekarang adalah pertahanan diri dari wabah.


Sedang hizib dari jalur Kiai Amanullah adalah untuk bila ada hajat, dan teks tambahannya adalah untuk kewibawaan atau mahabbah umum kepada masyarakat (Ainur Rofiq Al Amin)

[20/2 16.03] U. M. Muhtaar B. Arum: Qobiltu

[20/2 16.04] Hartono Gumeng: qobiltu

[20/2 16.22] SUYANTO KD KANOR: Qobiltu mugi paring ridha


و الحمد لله رب العالمين 

صلى الله على محمد 

0 Comments:

Posting Komentar