Dari, Oleh, Untuk MWCNU RENGEL

Wikipedia

Hasil penelusuran

Language Choice

غينا غينكم غينهم

Minggu, 21 November 2021

Pengurus MWCNU Rengel 2018 - 2022 hampir finish dan perlu pemilihan Pengurus Baru untuk Masa Bakti 2022 - 2027

Hartabuta :

Sabtu,  50-11-2021.


[20/11 10.18] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Sudah semakin dekat dg *Suksesi Kepemimpinan Ketua Tanfiidziyyah MWCNU Rengel* yg baru. 

Bilamana KH. Damanhuurii masih bersedia menjabat untuk Masa Bakti Berikutnya ya

*ألحمد لله رب العالمين*


Bilamana beliau tidak bersedia karena ingin fokus kelola Pesantrennya berarti *Harus Segera Dicarikan Calon Penggantinya Secara Bijak & Cermat* untuk menyempurnakan kinerja tahun sebelumnya.


👳‍♂️🙏💥⭐

[20/11 10.32] Kang Pemda: Di buka pendaftaran calon, dengan sistem penjaringan (🐬) dan pemilihan dengan sistem coblos🎯 gambar nomer urut calon. 


(seru negak no)

[20/11 10.33] ك ح رفيق: Harapan kami Beliau madih siap untuk berkhidmah di MWCNU Rengel memangku jabatan sebagai Ketua Tanfidziyah, sbb memang masih betul² di butuhkan untuk periode mendatang, agar kebrlangsungan bangunan kantor bisa sempurna minumal 2 Lantai, sokor 3 -- 4 lantai. jga penataan organisasi kedalam ,seprti administrasi dll.

[20/11 10.56] SUHU PSPB RONGGOLAWEZ 21: Hanya saja, target pada di hari Ahad besok ini yg terpokok berupa *Maksimalisasi dan Optimalisasi Tata Laksana/Kelola Administrasi Perkantoran*.


Berbicara *Tata Laksana/Kelola Administrasi Perkantoran* berarti menata sistem organisasi dan manajemen sedemikianrupa yg istilah kerennya itu *Profesional*.


Berkata profesional itu sangat mudah, tetapi dalam prakteknya butuh bukti proses perjuangan dan pengorbanan untuk mewujudkannya. 


Bilamana sistemnya berjalan baik maka semua urusan ke depannya relatif mudah dikelola dg hasil memuaskan. 


Bilamana sistemnya jelek bin amburadul maka ujung2nya penuh kekecewaan dan saling paedo paeda paedi paide paidu ... 


Bilamana organisasi memang benar2 butuh penyegaran, maka Orang2 Lama Juga Harus Siap Lengser Keprabon, namun sayangnya di lapangan masih banyak dijumpai *Tidak Mau Lengser Keprabon* karena bilamana lengser keprabon beranggapan *WIS DUDU WONG,  Harga Dirinya Terinjak-Injak dan Terampas Terhempas, Setatus Sosialnya Rendah*, padahal itu semua sungguh *Pemahaman Yang Salah dan Organisasi/Lembaga Menjadi Beku Tidak Berkembang Yg Semestinya* ... 👳‍♂️🙏💥⭐

0 Comments:

Posting Komentar