[4/6 19.29] +62 822-4...-....:
[4/6 20.00] SYAKIR TALUN SYAFII: Sing di apalno Waqi'ah
[4/6 20.08] الشيخ دمنهری: Kejadian sudah lama, seringkali pada hari peringatan lahirnya Pancasila video ini muncul lagi
[4/6 20.21] SYAKIR TALUN SYAFII: 👍🙏
[4/6 20.36] +62 812-1...-... Beliau sekarang sudah tidak jadi DPR lagi apa hasilnya kt selalu mengingat kesalahan orang lain
[SUHU PSPBR21 :]
Itulah potret masa kini sebagian Bangsa Kita Indonesia yg suka ungkit2 & udhal-udhal kesalahan2 yg terjadi di antara Bangsa Kita Indonesia.
Yang berbuat salah entah sengaja entah tidak sengaja, langsung dikuyo-kuyo, dibully sampek elek dan sekaligus dijadikan senjata untuk menjatuhkan martabatnya, kedudukannya, jabatannya, gelarnya, harga dirinya, dll.
Jangankan yg dianggap salah, lha wong Orang Benar Lurus Jalannya difitnah A hingga Z dan dicarikan cara bagaimaba agar Orang tersebut bisa berbuat salah meski tidaklah seberapa, namun dibesar2kan bagaikan telah berbuat dosa besarvyg tidak bisa diampuni.
Semoga Para Santrinya dan Yg Mengaku Santrinya atau Ingin Diakui Sebagai Santrinya *MBAH YAI CHOLIIL SEPUH Bangkalan-Madura* dan *MBAH YAI HAASYIM ASY'ARII Tebu Ireng-Jombang* yg berjuang berkorban lewat wadah NU termasuk Kita Warga Besar NU Rengel *Tidak Ikut-Ikutan Berbuat Hal-Hal Nista* yg bertentangan dg Al Qur-aanul Kariim. Al Hadiits, Ijmaa'& Qiyaash serta Jejak-Jejak Suri Tauladan Para 'Aalim 'Ulamaa" Salafus Shoolih Shoolihah baik di Nusantara Indonesia maupun di Luar Negeri.
*بسم الله ما شاء الله ، لا قوة الا بالله*
*بسم الله ما شاء الله ، لا حول ولا قوة الا بالله العلي العظيم*
*أمين أمين أمين يا رب العالمين 🧘♂️😪👍☝✋🇲🇨🕋❤️💥🌟*
[4/6 20.36] H. SUYUTI Bulurejo: Saake pak,namanya manusia sebenarnya beliau lulusan ponpes darul ulum
[4/6 20.37] H. SUYUTI Bulurejo: Sakniki ternak puyuh kaleh lele
[4/6 20.38] +62 812-1...-....: Apapun latar Belakangnya namanya orang lupa itu ya menjadikan suatu kesslahan
[4/6 20.39] +62 812-1...-...: Apa lagi grup ini Warga NU Rengel
[4/6 20.45] H. SUYUTI Bulurejo: Nggih menungso kedunungan salah lan supe
[4/6 21.01] الشيخ دمنهری: Maksud saya hal yang sudah lama tidak perlu diungkit lagi, berita2, dan video2 bisa ditelusuri di inernet.. Saya menangapi ini karena beberapa grup mengeshare video ini, banyak yang mengira video baru..bahkan teman pasuruan menjapri saya dengan komentar yang sangat jauh dari kenyataan, makanya saya telusuri lagi, dan ketemu beberapa arsip berita seperti "tangkapan layar di atas"
[4/6 21.14] SUHUPSPBR21: *ألحمد لله رب العالمين*
Yg Panjenengan sampaikan sungguh *
_BELEBENHARIGH_*
Semoga Kita menjadi lebih bijak dalam menyikapi aneka tayangan MEDSOS di NKRI Pancasila ini.
*أمين أمين أمين يا رب 🧘♂️😪🙏☝🇲🇨🕋❤️💥🌟*
[4/6 21.19] +62 857-8...-....: Ya Allah mbok geh mboten usah di ulang 2 pun dangu memalukan
[4/6 21.54] SUHUPSPBR21: Nuwun Sewu ... 🧘♂️😪🙏💥🌟
Pancasila NKRI merupakan hasil karya Para 'Aalim Ulamaa" Kita di antaranya Abah dari GUS DUR yakni MBAH KIYAI WAHID HAASYIM bin MBAH KIYAI HAASYIM ASY'ARII, maka lebih bijak PARA (USTAADZ USTAADZAH, KIYAI, NYAI) di PESANTREN harus membekali hal2 yg mendasar sebagai Warga NKRI Pancasila misalnya : *Pancasila* agar di kemudian hari tidak menimbulkan seperti di Tayangan Video di atas agar tidak timbul fitnah.
Sejujurnya *INGSUN Itu Produk Pendidikan (Pesantren Salaf & Non Pesantren Naungan DEPDIKBUD/DEPDIKNAS*.
Kenyataannya, selama di Pesantren tidak pernah diingatkan perihal Pancasila. Sekiranya INGSUN 100% murni Lulusan Pesantren Salaf, bisa jadi akan bernasib seperti seorang Anggota DPR yg diviralkan videonya yg ditayangkan di atas. Ujung2nya mendapat julukan *Orang Tidak Nasionalis*, padahal justeru *Para 'Aalim 'Ulamaa" Kita Di Masa Lampau Raja Ratu Nasionalis Yg Religius*.
Zaman sudah berubah, teknologi sudah berubah yg semuanya serba digital online.
Orang2 Sekarang ya macam2 perilakunya yg sedikit2 divideokan dan diviralkan.
Bilamana hal baik ya
*ألحمد لله*.
Bilamana hal jelek ya
*نعوذ بالله من ذلك !*
0 Comments:
Posting Komentar