Tulisan ini aq buat tanggal 06 Agustus 2019, baru aq share/posting hari ini.
Waktu barusan selesai menulis, mendengar khabar kewafatan Simbah KH. Maimun Zubeir, bahkan ketika menulis kata "KH. Maemun Zubeir" mungkin saat itu beliau menghembuskan nafas terakhir, karena selesai tulisan ini jam 08.22 Wib (tanggal dan jamnya ada di screen shoot tulisan asli) dan sesuai kebiasaanku mengirim tulisan-tulisan terlebih dulu ke hp istri untuk mengedit bila ada tulisan yang salah atau susunan kalimat yang perlu diperbaiki.
Menurut khabar, beliau kapundut di RS An-Noor Mekkah jam 04.17 waktu Makkah atau jam 08.17 WIB. Tersentak, kaget, sedih, menangis dan terasa lemas ditinggal Kiyai Sepuh yang selalu membimbing Ummat, mengarahkan bangsa ini ....., jadinya aq tak sempat mengeshare_.
-------------------------------------
Ahad, 28 Juli 2019 mengadakan pertemuan Pengurus Baru KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Hajji dan 'Umroh) NU Rengel di kediaman KH. Dakhooir 'Umar Punggulrejo. Banyak masukan dan arahan dari Masyaayikh dan evaluasi dari semua yang hadir.
Pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut dari pertemuan pertama di kediamannya Rais Syuriah, KH. 'Abdussalaam yang juga dihadiri oleh Kasi Hajji KEMENAG Kabupaten Tuban, Hj. Umi Kulsum beserta Staf pada Ahad malam tanggal 30 Juni 2019. Dalam pertemuan tersebut lengkap karena hadir Pengurus MWCNU, Pengurus Lama KBIH dan dari KANKEMENAG.
Dalam pertama tersebut dicapai kesepakatan untuk memilih Pengurus Baru dan mengubah Payung Hukum yang asalnya Akte Notaris salah satu Yayasan menjadi Badan Hukum NU (sesuai arahan dari Kasi Hajji bahwasanya aturan terbaru terkait Badan Hukum KBIHU jikalau menggunakan nama NU maka Badan Hukumnya juga harus NU, jikalau menggunakan Akte Notaris Yayasan ya KBIHU-nya juga memakai nama Yayasan itu).
Setelah pertemuan di Punggulrejo malamnya dilanjut sowan kepada H. Maskup Nguruan Soko, lalu Selasa malam Rabu, 30 Juli 2019 sowan kepada KH. Ahmad 'Ainul Yaqiin (Gus Mad) Tuban.
Alhamdulillah Mbah H. Maskup siap untuk menjadi Pendamping sampai ke Tanah Suci tahun depan dan Gus Mad siap memberi tambahan materi Manaasik bilamana dikehendaki semua.
KBIHU NU Rengel ini nantinya benar-benar akan menjadi milik MWCNU Rengel, bukan dikuasai oleh Pribadi maupun Kelompok. Hal ini sesuai arahan dari Gus Mad (sesuai pesan dari Guru Pembimbingnya, yang juga masih Kakak Sepupunya yakni KH. Maimun Zubeir Sarang, Rembang) agar benar-benar diniatkan untuk menolong, membantu dan memudahkan Calon-Calon Tamunya ALLOOH SWT, urusan rezeki nanti akan ikut dengan sendirinya.
Ketua KBIHU NU Rengel yang baru, Drs. H. Masyhar Prambon Wetan dan Pengurus Lain terus bergerak untuk sosialisasi karena KBIH Jam'iyyatul Hujjaaj NU Rengel tahun ini mengalami mati suri.
Pengurus Baru berharap masukan, kritik dan saran yang membangun dari semua Pihak. Dalam hal pengkelolaan, bimbingan sebelum dan selama pelaksanaan 'Ibaadah bahkan Pasca Hajji akan dimaksimalkan dan dioptimalkan dengan penuh dedikasi, profesionalisme dan kurikulum yang selalu update dari tenaga Pembimbing yang mumpuni, sarana praktek yang memadai dan berbasis juga teknologi informasi terkini.
Dalam hal keuangan akan dipegang dan dikelola dengan penuh amanah, transparan dan bilamana ada sisa pemasukan semuanya nanti untuk Jam'iyyah NU Rengel.
Mohon dukungan dan do'a semua Pihak dan bisa diinformasikan kepada sanak kerabat, handai tolan, teman dan kenalan Calon-Calon Dluyuufurrohmaan (Tamu-Tamunya ALLOOH Yang Maha Pengasih).
0 Comments:
Posting Komentar